MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Dua pasien dari total 11 pasien yang menjalani pemeriksaan Rapid Test di Puskesmas Werang terkonfirmasi reaktif/positif, Senin (27/7/2020). Satu pasien inisial DE (21) laki-laki alamat Kampung Lokong, Desa Pulau Nuncung. Satu pasien lainnya inisial VV (24) perempuan alamat Kampung Mbodong, Desa Golo Kondeng, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kedua pasien tersebut merupakan klaster Kapal Sangke Pallangga penyeberangan Makassar-Labuan Bajo awal Juli 2020 lalu.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Johan,A.Md,Kep mengabarkan hal itu saat ditemui metro7.co.id di ruang kerjanya, Selasa (28/7/2020).

“Keduanya penumpang Kapal Sangke Pallangga Makassar”, ujar Yohanes.

Dia menambahkan, kedua pasien reaktif rapid test itu sudah diantar ke Labuan Bajo dan langaung dikarantina di rumah karantina Pemkab Mabar. “Ya, tadi mereka sudah masuk rumah karantina,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Puskesmas Werang, Anselmus Arce,S.Kep yang dikonfirmasi media ini via Whatsapp, Selasa (28/7/2020) malam membenarkan hal tersebut.

Dijelaskan, total 11 pasien pelaku perjalanan yang menjalani Rapid Test di Puskesmas Werang, Senin (27/7/2020) kemarin. Sembilan pasien lainnya terkonfirmasi negatif rapid test.

“Jumlah yang diperiksa kemarin ada 11 orang. Rinciannya, Lima orang klaster KMP Sangka Pallangga. Empat orang penumpang pesawat Makasar-Labuan Bajo. Satu pelaku perjalanan dari Makasar dengan KMP Sabuk Nusantara dan satu pelaku perjalanan dari Kalimantan. Dua orang yang reaktif rapid test itu klaster KMP Sangke Pallangga,” terang Ansel Arce. ***