MATARAM, metro7.co.id – DPRD NTB lakukan koordinasi dengan rektor seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di NTB mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB beri bantuan biaya kuliah bagi mahasiswa yang orang tua/walinya mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19, Sabtu (18/07/2020).

“Pasti kalau DPR jelas mendorong jangan sampai ada putus kuliah karena Covid,” ujar ketua DPRD Provinsi NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda kepada metro7.co.id.

Dijelaskan, beberapa waktu lalu DPRD NTB melalui komisi V DPRD NTB yang membidangi persoalan pendidikan telah mengundang semua rektor PTN dan PTS yang ada di provinsi NTB guna membahas permasalahan tersebut.

Hasil dari pertemuan itu menyepakati pemberian bantuan pembiayaan kuliah agar ditindaklanjuti pihak Pemprov NTB.

Saat ini, pihak DPRD NTB sendiri tinggal menunggu diserahkannya dokumen daftar nama mahasiswa yang nantinya menerima bantuan.

“Dalam rapat komisi V dengan para rektor kita minta datanya dulu berapa banyak sih mahasiswa yang tidak bisa bayar kuliah. Kan kita tidak tahu mana mahasiswanya,” terangnya.

Ditegaskan, jika pihak DPRD selaku mitra PTN dan PTS akan mengawal penuh permintaan perguruan tinggi se-NTB tersebut dengan memastikan Pemprov segera realisasikan dana bantuan.

“Kita sudah bahas dan masih menunggu data dari universitas untuk kita bicara lebih lanjut dengan pemerintah provinsi,” katanya.

Perlu diketahui, setelah DPRD lakukan pertemuan dengan para rektor, digelar beberapa aksi demonstrasi mahasiwa dari lintas perguruan tinggi di depan kantor DPRD NTB menuntut anggota dewan realisasikan hasil pertemuan mereka dengan para rektor tersebut.

Salah satu yang paling anyar adalah demonstrasi pada hari Kamis (16/07/2020). Saat itu, beberapa mahasiswa bahkan ‘menodong’ salah seorang perwakilan DPRD yang menemui mereka untuk membuat kesepakatan tenggat waktu keputusan pencairan dana bantuan. ***