JAKARTA, metro7.co.id – Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla mengatakan masyarakat mutlak menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona saat merayakan Hari Raya Idul adha 1441 Hijriah, besok Jumat (31/7). Hal ini karena ibadah Iduladha tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena situasi pandemi virus corona.

“Hari raya besok harus kita rayakan dengan penuh disiplin, dan tentu disiplin selalu ada pengorbanan dalam hal ketidaknyamanan, tapi itu hal mutlak yang harus dilakukan,” kata Jusuf Kalla di BNPB, Kamis (30/7).

Ia menekankan, masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dalam pelaksanaan salat Iduladha dan saat ibadah kurban, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan memakai masker.

JK juga mengimbau masyarakat agar melaksanakan salat Iduladha di lapangan terbuka untuk mencegah penularan Covid-19.

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 ini juga mengatakan, dengan mengorbankan situasi dan momen Idulfitri yang biasa dilakukan dengan cara kumpul keluarga dan bersilaturahmi, maka manfaat berupaya risiko penularan Covid-19 dapat dicegah.

“Di lapangan memang lebih dianjurkan karena Covid-19 lebih mudah teratasi di ruang terbuka dibanding di ruang yang tertutup, asal terpnuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

“Hari raya Iduladha ini bertepatan dalam suasana waspada, suasana Covid-19 yang bisa menyebabkan musibah besar bila kita tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, disiplin adalah kemutlakan,” ucap JK.

Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi menetapkan 1 Zulhijah 1441 Hijriah jatuh pada Rabu, 22 Juli 2020. Dengan penetapan itu, maka dipastikan readyviewed Hari Raya Iduladha jatuh pada Jumat 31 Juli 2020 atau bertepatan dengan 10 Zulhijah 1441 hijriah.

Pelaksanaan salat Iduladha telah diatur oleh Kemenag bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), selain diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan, masyarakat yang akan menjalankan ibadah salat Iduladha disarankan membawa perlengkapan mandiri dan wudu dari rumah.

Orang yang akan melaksanakan salat juga harus dalam kondisi sehat, anak-anak dan orang dengan penyakit bawaan (komorbid) diimbau untuk salat Iduladha secara mandiri di rumah.***

 

 

Sumber : CNN Indonesia