TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah sudah dua hari melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.

“Dari semalam sudah kita melaksanakan PTM terbatas. Alhamdulillah berjalan lancar tanpa ada kendala,” ucap Kepala SMAN Dusun Tengah, Haryono, Selasa (19/10/2020).

Ia mengungkapkan, sebelum melakukan PTM terbatas, pihaknya terlebih dahulu melakukan simulasi atau percobaan dan meminta persetujuan dan sosialisasi secara online kepada wali murid.

Pelaksanaan PTM terbatas di SMA Dusun Tengah menerapkan Prokes yang ketat, jumlah siswa yang masuk kelas dibatasi, hanya 12 orang saja.

“Untuk PTM terrbatas di sekolah kami menggunakan 19 kelas, 10 kelas untuk digunakan disesi pertama dan 9 kelas di sesi kedua,” jelasnya.

Menurutnya, itu dilakukan agar siswa tidak terlalu banyak didalam ruangan. Adapun sesi pertama masuk kelas, Haryono menjelaskan pada jam 7 pagi sampai jam 10 siang untuk sesi pertama dan sesi kedua dari jam 12 sampai jam 3 sore.

Akan tetapi, PTM terbatas di sekolahnya tidak semua siswa mengikuti, karena sebagian siswa masih ada yang belum divaksin.

Walaupun demikian, siswa yang tidak divaksin bukan berararti tidak boleh belajar, namun mereka semantara harus memgikuti pembelajaran secara daring dan luring.

“Siswanya sangat antusias ingin mengikuti PTM terbatas, namun karena belum divaksin maka kami tidak membolehkan, walaupun mereka ingin sekali. Untuk Saat ini siswa sudah 522 orang tervaksin, sedangkan 100 siswa masih dalam proses vaksinasi,” ungkapnya.***