MANGGARAI BARAT, metro7.co.id – Dalam tempo 16 hari, 8-24 Juli 2020, tercatat 14 kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Fakta menunjukkan 14 kasus baru ini terjadi selama masa adaptasi kebiasaan baru/new normal.

Kasus baru bermula dari penumpang Kapal Sangke Pallangga yang melakukan dua kali penyeberangan Makassar-Labuan Bajo.

Penyeberangan pertama pada 23 Juni 2020 membawa 106 penumpang. Dua penumpang Kapal tersebut, yakni MGD asal Kecamatan Sano Nggoang dan YP asal Kecamatan Welak terkonfirmasi positif covid-19 beberapa hari kemudian.

Penyeberangan kedua pada Sabtu (11/7/2020) Kapal Sangke Pallangga kembali mengangkut total 118 penumpang dari Makassar ke Labuan Bajo. Delapan penumpang di antaranya dinyatakan reaktif (positif) rapid test hasil pelacakan Tim Surveillance Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

14 pasien positif covid-19 selama Juli 2020 ;

1. Pasien 017 inisial MGD (52) perempuan berasal dari Rangat, Desa Wae Lolos, Kecamatan Sano Nggoang. MGD terkonfirmasi positif covid-19 hasil Test Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Komodo, Rabu (8/7/2020).

2. Pasien 018 inisial YP (28) laki-laki berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak. YP terkonfirmasi positif covid-19 hasil TCM RSUD Komodo, Sabtu (11/7/2020).

Pada Rabu (15/7/2020), tiga pasien terkonfirmasi positif corona di Kabupaten Manggarai Barat berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Komodo.

3. Pasien 019 inisial FA (20) berasal dari Datak, Desa Golo Ronggot, RT 006/RW 002, Kecamatan Welak.

4. Pasien 020 inisial YNG (23) berasal dari Kakor, Desa Kakor, RT 010/RW 005, Kecamatan Lembor Selatan.

5. Pasien 021 inisial LJ (65) berasal dari Nggilat, Desa Nggilat, RT 001/RW 001, Kecamatan Macang Pacar.

6. Pada Senin (20/7/2020),
seorang Dokter inisial RCRW yang bertugas di Kabupaten Manggarai Barat terkonfirmasi positif covid-19 TRANSMISI LOKAL berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Molekuler Prof. W.Z Yohanes Kupang. Pasien RCRW ditetapkan sebagai pasien 022.

Pada Jumat (24/7/2020), Pasien 022 inisial RCRW terkonfirmasi negatif covid-19 dan dinyatakan sembuh.

7. Senin (20/7/2020), hasil tracing (pelacakan) Tim Surveillance Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat menemukan catatan riwayat perjalanan pria berinisial S (60). Pria ini ternyata terkonfirmasi positif covid-19 pada Sabtu (18/7/2020) berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Molekuler Prof. W.Z Yohanes Kupang.

Pria itu berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur. Dia adalah pekerja hotel Cap Karoso di Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, SKM yang dikonfirmasi media ini, Senin (20/7/2020) malam menjelaskan, pria itu adalah pelaku perjalanan dari Surabaya-Bima-Sape-Sumba-Aimere-Labuan Bajo. Pria ini tiba di Labuan Bajo pada Sabtu (18/7/2020) sore. Pada Swnin (20/7/2020) pria ini dibawa ke ruang isolasi RSUD Komodo.

Pada Jumat (24/7/2020) tujuh pasien terkonfirmasi positif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Biologi Molekuler Prof. W.Z Yohanes Kupang.

8. Pasien 024 inisial GDS (23) Perempuan, asal Lempe, Desa Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang.

9. Pasien 025 inisial SN (20) perempuan, asal Rekas, Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling.

10. Pasien 026 inisial SH (16) perempuan, asal Rekas, Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling.

11. Pasien 027 inisial AJ (14) laki-laki, asal Rekas, Desa Kempo, Kecamatan Mbeliling.

12. Pasien 028 inisial DPS (18) perempuan asal Nisar, Desa Nanga Bere, Kecamatan Lembor Selatan.

13. Pasien 029 inisial OA (23) laki-laki asal Kakor, Kecamatan Lembor Selatan.

14. Pasien 030 inisial AL (43) TRANSMISI LOKAL, perempuan, asal Datak, Desa Golo Ronggot, Kecamatan Welak.

Dari 14 kasus baru ini, 11 kasus di antaranya adalah klaster Kapal Sangke Pallangga. Dua kasus transmisi lokal (Pasien 022 dan pasien 030). Satu kasus “impor” yakni pasien 023 yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sumba Barat Daya dan diisolasi di RSUD Komodo, Kabuoatwn Mabar.

Satu dari total 14 kasus baru ini, yakni pasien 022 inisial dr.RCRW dinyatakan sembuh covid-19. Sedangkan 13 pasien lainnya sedang dalam perawatan tenaga medis RSUD Komodo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, SKM meminta seluruh warga masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien-pasien tersebut untuk segera menghubungi Petugas Kesehatan di pusat layanan terdekat agar dapat segera melakukan pemeriksaan.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk kooperatif dan mau berkerja sama membantu petugas kesehatan. Melaporkan diri dan menginformasikan riwayat kontak yang pernah dilakukan dengan psien-pasien itu,” ujar Paulus yang dikutip dari siaran pers Media Centre Covid-19 Pemkab Mabar, Jumat (24/7/2020).

Pemkab Mabar mengapresiasi kerja sama semua pihak, khususnya Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Dinas Kesehatan Kabupaten Mabar beserta Tim Surveilance, Tim Medis RSUD Komodo, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mabaryang dengan segala keterbatasan tetap berupaya melakukan koordinasi untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Mabar.
***