MALAKA, metro 7co.id  – Pemerintah Desa Fahiluka  Kecamatan Malaka Tengah Kabupaten Malaka, kembali mengkucurkan bantuan langsung tunai kepada 147 KPM diantaranya lansia dan difabel pada fase terakhir tahap satu, yang dialokasikan melalui dana desa kepada masyarakatnya yang dirumahkan, akibat pandemi covid-19.

Hal ini di sampaikan oleh Sekretaris Camat Malaka Tengah, selaku Kepala Desa Fahiluka Primus Nahak, ketika di wawancarai oleh awak media di sela-sela penyaluran BLT fase ketiga kwartal pertama dana desa, Sabtu (8/8/2020).

“Sebelum kita melakukan penyaluran BLT fase ketiga tahap satu hari ini, saya telah menyampaikan kepada keluarga penerima manfaat. Bahwa, untuk hari ini bapak ibu terima uang Rp 600 ribu untuk gelombang terakhir tahap satu dana desa,” kata Primus Nahak.

Namun, Primus juga mengungkap bantuan akan diperpanjang, itupun melalui mekanisme yang namanya musduskhus guna untuk menjaring aspirasi dari masyarakat penerima mamfaat, BPD dan elemen tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait.

“Sehingga bisa kita lakukan perubahan AP-DES  untuk melanjutkan penyaluran BLT tiga bulan berikutnya, dengan nominal uang yang akan diterima KPM, 50 persen dari 600 ribu, yakni 300 ribu perbulan bagi KPM. dan itu sudah diatur lewat kebijakan pemerintah pusat, sehingga kita di desa menyesuaikan perubahan AP-DES,” katanya.

Selain untuk alokasi dana bantuan langsung tunai kepada 147 KPM di Desa Fahiluka, pihaknya juga mengalokasikan dana desa untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) covid-19 seperti masker, henzaineteser, sabun dan tempat penampungan air bersih, dan juga anggaran makan minum bagi tim posko relawan covid-19.

Pagu anggaran tahun 2020 dana desa yang dikucurkan, dipastikannya semata-mata dialokasikan kepada masyarakat lewat skema bantuan langsung tunai akibat pandemi covid-19, disamping kegiatan fisik lainnya.

“Sehingga kita di pemerintah desa menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat,” sebutnya.

Dalam penjelasannya kepada media, Primus Nahak juga berpesan kepada masyarakat penerima manfaat, agar uang enam ratus ribu yang hari ini diterima oleh 147 KPM lewat bantuan dana desa, sekiranya digunakan untuk menunjang daya beli kebutuhan dalam rumah tangga. seperti belanja beras dan lauk pauk dan kebutuhan lain ketika kebutuhan komsumsi rumah tangga sudah terpenuhi.

“Karna uang ini negara kasih lewat kebijakan pemerintah, untuk membantu kita ditengah mewabahnya virus covid-19, maka harus benar-benar dimanfaatkan,” harapnya.

Tak lupa ia meminta masyarakat yang menerima BLT dana desa, agar selalu jaga kebersihan baik diri masing-masing, maupun lingkungan rumah.

“Sebagai bentuk kepedulian kita kepada pemerintah untuk sama-sama memerangi penyebaran virus covid-19 ini,” tutupnya.

Dalam penyaluran bantuan langsung tunai fase ketiga tahap satu dana Desa Fahiluka hari ini, terpantau lancar dengan mengikuti anjuran protokol covid-19.

Meskipun ada beberapa KPM kategori lansia dan difabel yang tidak sempat hadir untuk menerima BLT fase terakhir tahap satu. Namun, Pemdes Fahiluka lewat kebijakan penjabat kepala desa, bersama anggota BPD, bibinkamtimas serta media, menyerahkan langsung BLT DD Rp 600 ribu kepada KPM kategori lansia dan difabel tersebut dirumahnya masing-masing. ***