TUBAN, metro7.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Glondonggede Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban, laksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap 3, Senin (20/07/2020) pukul 14.00 WIB di Balai Desa setempat.

Acara yang dikemas sesuai aturan protokol pencegahan Covid-19 tersebut, turut dihadiri Camat Tambakboyo, Wakapolsek, Ndanramil, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perangkat Desa, dan warga penerima bantuan BLT-DD Desa Glondonggede.

Dalam sambutannya, Ali Makfur selaku BPD mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa yang telah bekerja maksimal, sehingga dapat menyalurkan bantuan BLT DD tahap 3 secara tepat waktu.

Ia juga meminta masyarakat yang telah mendapatkan bantuan, agar menggunakan dengan sebaik-baiknya, terutama untuk kebutuhan pokok sehari hari, terlebih digunakan untuk kegiatan yang produktif. Sehingga bisa menghasilkan pendapatan ditengah wabah Covid-19, mengingat bantuan ini hanya bersifat sementara.

Selanjutnya, Sekretaris Desa Glondonggede Bisri Mustofa menuturkan bahwa bantuan BLT-DD ini diberikan untuk masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Bantuan yang telah diberikan sejak bulan Mei s/d Juli 2020 beserta operasionalnya, telah menghabiskan anggaran dari Dana Desa sebesar Rp. 197.900.000,-. Sedangkan untuk penanganan Covid-19 Rp. 44.066.350,-.

Dia juga menambahkan bahwa BLT DD ini akan berlanjut lagi sampai 3 bulan kedepan, akan tetapi nominalnya berbeda. Untuk bulan Mei s/d Juli sebesar Rp. 600.000,- /orang, sementara untuk 3 bulan selanjutnya Rp. 300.000,-. Hal ini ia sampaikan berdasarkan Surat Edaran dari Sekda Tuban a/n Bupati nomor: 140/2984/414.106/2020 perihal Penyesuaian Anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

“BLT-DD ini bila dikalkulasi mulai bulan Mei s/d Juli, kemudian berlanjut bulan Agustus s/d Oktober, per keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan Rp. 2.700.000,-,” tuturnya.

Oleh karena itu, mengingat anggaran dari Dana Desa yang banyak dialihkan untuk bantuan BLT DD dan penanganan Covid-19, Hery Subagiyo selaku Camat Tambakboyo berharap kepada masyarakat agar bantuan di pakai sebijak mungkin, serta mendoakan agar Covid-19 segera hilang dan ekonomi kembali normal.

“Bapak/Ibu berdoa saja agar bantuan BLT-DD berikutnya segera datang, tapi covidnya jangan di doakan datang juga,” celetuk Camat Tambakboyo.

Ia juga mengingatkan masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan, agar selalu mengikut himbauan pemerintah untuk lebih taat lagi mengikuti protokol pencegahan Covid-19.

Sementara itu, Wakapolsek Tambakboyo juga turut mengingatkan masyarakat terkait kondusifitas di Desa, agar tidak mudah termakan berita hoax dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Misalnya, bantuan selanjutnya kok hanya Rp. 300.000, dan ada yang bilang kalau uangnya dikorupsi oleh Pemdes, maka jangan mudah percaya. Intinya Pemdes tidak bisa main seenaknya dan banyak pihak yang ikut memantau, jadi bisa dipastikan aman,” ujarnya.

Setelah acara selesai, salah satu anggota BPD mengonfirmasikan kepada awak media, bahwa ia cukup mengapresiasi transparansi anggaran oleh Pemerintah Desa, dan akan mengkroscek lagi ketika Laporan Realisasi Anggaran, serta akan mengevaluasi pada saat rapat Perubahan APBDes 2020. ***