FLORES TIMUR, metro7.co.id – Pemerintah Kecamatan Wulanggitang menggelar Apel memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75. Upacara tersebut berlangsung di halaman kantor camat Wulanggitang, Senin, 17 Agustus 2020.

Pantauan Koran Metro7, pelaksanaan upacara bendera tersebut berlangsung penuh khidmat namun terlihat berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya protokoler kesehatan Covid-19 diterapkan secara ketat dalam pelaksanaan apel tersebut serta jumlah peserta apel pun dibatasi, hanya dalam lingkungan kecamatan, Polsek Wulanggitang serta Koramil 1624.

Camat Wulanggitang Ignasius Ero Ama, bertindak selaku inspektur upacara, nampak hadir dalam upacara tersebut, Kapolsek Wulanggitang Ipda Gaspar Felix Fernandez, Danramil 1624 Kapten Infantri Noer. M, serta petugas kesehatan Puskesmas Boru dan Biarawan.

Bupati Flores Timur, Antonius Hubertus Gege Hadjon, melaui Camat Wulanggitang menghimbau kepada segenap warga Kabupaten Flores Timur untuk tetap menjaga semangat kerja sembari memperhatikan kebijakan protokoler kesehatan penanggulangan pandemi Covid-19.

“Covid-19 tidak bisa diterjemahkan menjadi berhenti melaksanakan aktivitas. Pembangunan harus tetap berjalan. Kerja harus dtetap digiatkan meskipun dalam skala dan kapasitas yang berbeda dengan situasi normal,” himbau Bupati Anton.

Bupati Anton juga kembali memastikan dengan tegas bahwa visi memujudkan Flores Timur sejahtera dalam bingkai desa membangun kota menata tetap menjadi filosofi utama dalam desain seluruh program pembangunan dan struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

“Melalui ke-5 misi yakni selamatkan orang muda Flores Timur, Selamatkan insfratruktur, Selamatkan laut, Selamatkan tanaman rakyat dan revormasi birokrasi, Pemerintah tetap berada pada komitmen untuk membawa Flores Timur menjauh dari keterbelakangan,” ujarnya.

Camat Ignasius pada kesempatan tersebut juga menyampaikan Kecamatan Wulanggitang masuk dalam sub sektor satuan wilayah pengembangan ll yang mana arah kebijakannya pada pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pariwisata dan sektor tata ruang.

Untuk itu, sebagai wujud Nasionalisme Ia berharap adanya sinergitas dari semua pihak dalam mendukung program pemerintah mewujudkan masyarakat sejahtera dalam bingkai desa membangun kota menata.

“Walaupun bangsa kita sedang dilanda wabah Covid-19, namun semangat Nasionalisme kita jangan tergerus. Mari kita bekerja. Merdeka,” sebut Camat Ignasius.

Dalam situasi tersebut terlihat juga panjangan hidroponik yang menurut Ignasius tanaman hidroponik tersebut sengaja dipajang untuk memberi motifasi kepada orang muda agar lebih berpikir kreatif dalam peningkatan ekonomi. *