BOJONEGORO, metro7.co.id – Sejak awal munculnya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di indonesia pada pertengahan bulan Maret 2020, kasus konfirmasi positif masih mengalami peningkatan khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Hal itu diketahui dari pembaruan data sebaran yang disampaikan Gugus Tugas Penanganan Kabupaten, melalui website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id

Akhir-akhir ini, setelah pergantian tahun update sebaran Covid-19 tercatat setiap hari selalu ada penambahan pada kasus konfirmasi positif. Kendati demikian juga ada yang dinyatakan sembuh dan juga ada yang meninggal dunia.

Seperti pembaruan data sebaran Covid-19 yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, pada kasus konfirmasi positif saat ini dinyatakan sembuh sebanyak 31 orang :
– Kecamatan Ngraho 2 orang
– Kecamatan Ngambon 1 orang
– Kecamatan Ngasem 1 orang
– Kecamatan Dander 3 orang
– Kecamatan Sugihwaras 2 orang
– Kecamatan Kepohbaru 1 orang
– Kecamatan Sumberrejo 3 orang
– Kecamatan Balen 1 orang
– Kecamatan Bojonegoro 13 orang
– Kecamatan Margomulyo 2 orang
– Kecamatan Kedewan 1 orang
– Kecamatan Gayam 1 orang, Selasa (19/01/21)

Di samping itu, ada penambahan baru pada kasus konfirmasi positif sebanyak 15 orang, diantaranya :
– Kecamatan Ngambon 1 orang
– Kecamatan Dander 1 orang
– Kecamatan Kanor 2 orang
– Kecamatan Sumberrejo 1 orang
– Kecamatan Bojonegoro 5 orang
– Kecamatan Temayang 2 orang
– Kecamatan Margomulyo 1 orang
– Kecamatan Kedewan 1 orang
– Kecamatan Gayam 1 orang

Penambahan kasus meninggal dunia 1 orang :
– Kecamatan Temayang 1 orang

Sehingga kasus konfirmasi positif pada saat ini sebanyak 158 orang.

“Untuk kasus konfirmasi positif secara kumulatif di Bojonegoro sebanyak 613 orang, meliputi 158 orang kondisi dirawat (aktif), dinyatakan sembuh sebanyak 440 orang dan meninggal dunia 15 orang,” tukasnya.

Pada kasus suspect tercatat sebanyak 310 orang. Oleh karenanya, kepada seluruh masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Data seluruhnya terhitung mulai tanggal 01 Januari 2021. Jadi kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker,” ujarnya. *