BANGKA BELITUNG, Metro7.co.id – Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh PLN Wilayah Bangka Belitung (Babel) sejak tahun 2021 lalu sampai dengan hari ini menuai protes keras dari kalangan publik Bangka Belitung.

Perihalnya pemadaman listrik secara bergilir yang sudah terjadi sekitar bulan Oktober tahun lalu itu dianggap telah meresahkan dan tak kunjung selesai.

Menanggapi persoalan tersebut, sekumpulan anak muda Babel dengan mengatasnamakan ‘Masyarakat Sayang PLN’ akan mengadakan aksi unjuk rasa damai di Kantor PLTU Babel yang bertempat di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Dijelaskan Ardi Pangeran selaku koordinator aksi, unjuk rasa rencananya akan diadakan besok, Jumat (4/2).

“Karena sudah terlalu lama, udah dari tahun kemarin (pemadaman listrik-pen). Kalau gak salah dari bulan Oktober pemadaman bergilir. Karena itu kami ingin tahu masalahnya apa, sekaligus bentuk protes kita dari masyarakat bahwa masyarakat juga resah. Usaha kita ndak maksimal, dan alat-alat elektronik kita banyak yang rusak. Jadi mau sampai kapan,” tanya Ardi saat diwawancara Kamis (3/2) sore.

Ditambahkan oleh Ardi bahwa aksi unjuk rasa ini merupakan akumulasi kekecewaan dari publik Babel terhadap pihak PLN.

“Aksi ini bukan dari kita pribadi. Tapi masalah masyarakat banyak juga. Akumulasi, ya, karena sudah banyak yang ingin bersuara, dan sudah banyak desakan dari masyarakat agar kami menyuarakan keluh-kesah mereka, ya,” ucapnya.

Sementara terkait teknis aksi unjuk rasa besok, Ryan Febryanto Taufani, menjelaskan pihaknya akan mengerahkan massa sebanyak 500 orang.

Sedangkan jadwal aksi unjuk rasa sendiri akan dimulai pukul 08.30 WIB, dengan melibatkan komponen massa aksi secara acak.

“Kalau kerumunan massa ini random, pak, ya. Jadi kita enggak caplok sini, caplok situ. Jadi mereka yang merasa tersadar pentingnya PLN untuk Babel ini, ya,” ujar Ryan.

Ia menambahkan, untuk urusan administrasi unjuk rasa telah pihaknya sampaikan ke Polres Bangka dan Polsek Merawang dalam bentuk surat pemberitahuan aksi.

Selain itu, pemuda Sungailiat ini pun berkata aksi unjuk rasa besok akan berlangsung damai dan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

Ia juga berharap melalui aksi protes ini, PLN Babel ke depannya bisa lebih meningkatkan pelayanan untuk masyarakat menjadi lebih optimal lagi.

“Kita sih berharap PLN Babel wajib disadarkan oleh gerakan-gerakan yang seperti ini supaya lebih maksimal lagi melayani masyarakat, dan jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan maupun merugikan masyarakat kita,” tutupnya.