Dandim 1022 Ajak Masyarakat Hentikan Kegiatan Selama Tiga Menit
BATULICIN, metro7.co.id – Komandan Kodim (Dandim) 1022 Tanah Bumbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto, M.Si.M.Tr (Han) mengajak seluruh lapisan masyarakat Tanah Bumbu untuk menghentikan semua aktivitasnya sejenak selama 3 menit pada 17 Agustus 2020 tepat pukul 11.17 Wita sampai dengan 11.20 Wita untuk memperingati Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu, (16/8/2020)
Hal ini, juga sejalan dengan arahan dari Menteri Sekretaris Negara agar seluruh masyarakat bisa turut menghormati peringatan Detik-Detik Proklamasi dengan menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna.
“Kepada seluruh warga masyarakat Indonesia dimanapun berada, khususnya Kabupaten Tanah Bumbu, mari sejenak kita hentikan semua kegiatan dan aktivitas kita selama tiga menit saja” ujar Dandim 1022/TNB, Letkol Cpn Rahmat Trianto, M.Si.M.Tr (Han) saat di temui metro7.co.id
Selanjutnya dia juga menyampaikan, sebagaimana diketahui, setiap tanggal 17 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Ini adalah hari dimana masyarakat Indonesia diwajibkan mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
“Mereka yang ikut dulu dalam perang melawan penjajah Belanda telah rela mengorbankan jiwa dan raganya bagi sebuah kemerdekaan yang ingin mereka dapatkan,” ujarnya.
Dia juga menambahkan, generasi sekarang mempunyai tugas yang sama beratnya dengan mereka dulu yaitu mempertahankan kemerdekaan, mengawalnya agar tidak keluar dari fitrahnya sewaktu dilahirkan dulu, yaitu negara Indonesia yang didirikan ini haruslah berada di atas semua kelompok yang beragam.
“Seluruh elemen masyarakat mulai dari para penyelenggara Negara sampai rakyat jelata bahwa Negara ini didirikan adalah bukan untuk suku tertentu, agama tertentu, wilayah tertentu atau golongan tertentu. Tidak boleh ada pilih kasih,” ujar Dandim.
Dia kembali menngungkapkan, untuk saat ini sedang dihadapkan pada pandemi covid-19. Pandemi ini juga membuat semua berada di jurang resesi. Meskpun demikian, pandemi ini bisa dijadikan sebagai momentum refleksi diri. Momentum untuk lebih mengetahui kelebihan dan kelemahan sebagai bangsa.
“Kita harus terus semangat dan optimis bisa melewati masa pandemi ini. Dengan tidak boleh lelah menerapkan protokol kesehatan, juga selaras dalam meningkatkan kembali perekonomian masyarakat,” ajaknya
Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai individu, kelompok masyarakat, dan bangsa yang berdaulat. Tidak boleh terpecah belah karena isu-isu yang tidak penting. Harus terus bersatu dan optimis bisa melewati pandemi dan meningkatkan kembali perekonomian untuk kesejahteraan rakyat dan Negara. ***