10 Santri HSS Dapatkan Beasiswa untuk Melanjutkan Studi ke Hadramaut Yaman
KANDANGAN, metro7.co.id – Bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Pemerintah Daerah (Pemkab) HSS berikan beasiswa kepada sepuluh santri di HSS.
Kesepuluh santri ini akan mengikuti orientasi Calon Mahasiswa Atau Mahasantri Luar Negeri Penerima Bantuan Pemkab HSS bersama MUI HSS yang akan diberangkatkan ke Tarim, Hadramaut, Yaman.
Bertempat di Pendopo setempat, secara simbolis Bupati HSS didampingi wakilnya dan Ketua MUI membuka orientasi dan melepas secara resmi kesepuluh santri tersebut. Selasa (27/10/2020).
Ketua MUI HSS TGH Riduan Beseri, pada kesempatannya mengungkapkan dirinya menyambut gembira program ini.
“Meskipun program beasiswa ini kerjasama antara Pemkab HSS dan MUI HSS, dananya 100 persen berasal dari anggaran Pemkab HSS,” ujar TGH Riduan Baseri.
Menurut TGH Riduan Baseri, memang perlu untuk meningkatkan kualitas SDM, salah satunya dengan mengirim santri untuk belajar ke luar negeri.
“Mudah-mudahan nanti tujuannya tidak hanya ke hadramaut, Yaman, tapi juga bisa ke kemana saja,” harap TGH Riduan Baseri.
TGH Riduan Baseri berpesan kepada santri, untuk menyiapkan diri sebaik-baiknya agar nanti bisa menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
“Luruskan niat, untuk melaksanakan perintah Allah dalam mencari ilmu yang peninggalan Rasullullah SAW, dengan niat yang baik, kita mendapatkan manfaat serta masyarakat HSS pun mendapatkan berkahnya,” pesan TGH Riduan Baseri.
Adapun Bupati HSS H Achmad Fikry mengungkapkan dirinya sangat bersyukur bisa memberikan beasiswa ini kepada santri.
“Pemberian beasiswa bagi santri ini diperlukan untuk keseimbangan SDM, santri tidak hanya selesai studi di Ponpes, namun ditingkatkan SDMnya dengan mengirim santri ke luar negeri,” jelas Bupati.
Untuk sementara ini, lanjutnya, dikirim ke Hadhramaut, namun untuk selanjutnya studinya bisa dimana saja sesuai rekomendasi MUI HSS.
Ia mengatakan beasiswa tahap pertama ini sangat terbatas sekali karena adanya aturan dan ketentuan yang harus dipenuhi.
“Mudah-mudahan tahun depan kita memiliki anggaran yang lebih untuk memberikan baeasiswa kepada pondok-pondok pesantren lain, tidak hanya untuk studi ke luar negeri tapi juga beasiswa untuk studi di dalam negeri,” harapnya. ***