TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, terus berupaya melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di “Bumi Sarabakawa”.

Melalui program prioritas di tahun 2024, bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Tabalong telah menyiapkan beberapa pembangunan yang diprioritaskan, salah satu diantaranya seperti penyelesaian pemindahan atau penghapusan devider hingga jalan terisolir menjadi program prioritas 2024.

Kepala Bidang Bina Marga, Sunengsi, mengatakan bahwa salah satu diantara program prioritas pembangunan tahun 2024 yang pihaknya garap, yaitu pemindahan devider di jalan protokol mulai dari Sulingan hingga Mabu’un.

“Pemindahan devider Insyaallah tahun ini kita tuntaskan, jadi mulai (Sulingan) hingga Mabu’un Insyaallah sudah lebar jalannya,” ujar Sunengsi kepada metro7, Rabu (10/1/2023).

Selain penuntasan pemindahan devider, Sunengsi mengatakan pihaknya juga bakal mengusahakan penyelesaian sejumlah jalan terisolir yang berada di wilayah Utara bagian Kabupaten Tabalong.

Disamping itu, ia menyebutkan prioritas jalan yang terisolir, yaitu daerah Kuari-Mihol, Burum-Mihol, Kalingai-Rungun, Misim, Binjai-Salikung, Kumap dan Memban.

“(Tahun ini) kita usahakan selesai. Semuanya dikerjakan menyambung (pengerjaan) beberapa tahun lalu,” katanya.

Tak hanya pemindahan devider dan jalan terisolir, Sunengsi juga menjelaskan bakal melakukan sejumlah pembangungan dan perbaikan pada jembatan sungai Kumap di Kecamatan Muara Uya dan jembatan Habau di Kecamatan Banua Lawas, yang man hal ini juga menjadi prioritas pihaknya tahun ini.

“Jembatan sungai Kumap yang putus kemarin, ini kita mulai proses perencanaan, tapi tahun ini akan dikerjakan, (nanti) diganti jembatan permanen dan jembatan Habau sudah masuk proses perencanaan, permanen juga,” jelasnya.

“Semoga program prioritas ini dapat selesai pada tahun ini,” pungkasnya. ***