TANJUNG, metro7.co.id. – 59 Atlet Disabilitas Kabupaten Tabalong raih sejumlah prestasi membanggakan selama tahun 2023 hingga turut mengharumkan nama baik Bumi Sarabakawa.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Tabalong, Abdul Halim dalam acara Halal bihalal bersama atlet, pelatih, pengurus Nasional Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) KabupatenTabalong di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Senin (27/5).

Disampaikan Halim, prestasi yang diraih 59 atlet disabilitas diantaranya pada event tingkat provinsi sebagai juara III pada cabang olahraga judo blind dan juara III untuk cabang bulu tangkis.

“Pada event paralympic nasional yang diselenggarakan di Papua atlet disabilitas Tabalong turut berpartisipasi menjadi peserta sebanyak 1 orang cabor atletik, angkat berat 1 orang, juara III pada 2 nomor bulu tangkis 1 orang dan juara judo blind 7 orang atlet,”terang Halim.

Ditambahkannya NPCI Tabalong pada tahun 2024 ini menerima dana hibah sebesar Rp.1 miliar lebih meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp.750 juta.

“Adapun peruntukan dana hibah adalah untuk pembinaan dan pembiayaan manajemen organisasi NPCI sendiri,” imbuh Halim.

Sementara itu, Ketua NPCI Tabalong, Yovi Tirtaliva mengatakan, acara sillaturahmi sekaligus Halal bihalal ini diharapkan bisa menjalin kerjasama dan sinergi yang lebih erat untuk memajukan olahraga disabilitas di Kabupaten Tabalong.

“Kami, ingin mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada para atlet disabilitas, tentu perlu menyediakan sarana prasarana yang memadai serta memberikan pembinaan dan pelatihan berkualitas,”ujar Yovi.

Dikatakan Yovi, untuk paralympic nasional 2024 atlet disabilitas Kabupaten Tabalong akan berpartisipasi sebagai peserta mewakili Kalsel yang dilaksanakan di Propinsi Sumatera Utara Kota Medan.

Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi atas kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan.

Diakui Hamida, prestasi paralympic Tabalong cukup membanggakan, diharapkan ke depan prestasinya bisa lebih ditingkatkan lagi di kancah provinsi maupun kancah nasional dan internasional seiring setiap tahun selalu ada peningkatan bantuan hibah untuk pembinaan dari Pemkab Tabalong.

“Berkaca dari pengalaman di Pemprov ke IV Kalsel tentu kita masih kalah dalam jumlah perolehan medali, namun sebenarnya kualitas kita sudah cukup baik, hanya kita perlu persiapan dan latihan yang lebih agar ke depannya semakin dapat mengejar kabupaten lain dan dari segi fasilitas cukup baik, representatif, buktinya kita pernah menjadi tuan rumah pada peparprop ke tiga Kalsel tahun 2017,”tutup Hamida.