TANAH BUMBU, metro7.co.id – Petugas sejauh ini berhasil mengevakuasi 8 korban meninggal akibat longsor di terowongan galian eks tambang yang berada di Km.33 Desa Mantawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Proses pencarian terus berlanjut karena masih ada dua orang hilang yang tertimbun material longsor. Proses evakuasi terhenti karena terkendala cuaca dan evakuasi akan dilanjutkan besok pagi.

Komandan Kodim 1022 Tanah Bumbu, Letkol Cpn Rahmat Trianto mengatakan 8 orang jenazah tersebut merupakan hasil pencarian korban yang dilakukan sejak, Minggu (24/1). Selain korban jiwa, ia mencatat ada 5 orang yang berhasil menyelamatkan diri dan 7 orang selamat berhasil dievakuasi.

“Sampai hari ini jam 17.50 Wita, total kita sudah menemukan korban meninggal dunia itu 8 orang. Petugas masih mencari 2 korban yang dilaporkan oleh keluarganya hilang dan perkiraan kita itu tertimbun di lokasi,” kata dia, Rabu (27/1).

Proses pencarian secara umum berjalan lancar. Beberapa kendala yang ditemui di lapangan adalah cuaca yang kerap hujan dan akses yang tidak bisa dilalui kendaraan berat. Hal itu membuat petugas meningkatkan kewaspadaan adanya kemungkinan longsor susulan.

Meski demikian, material longsor sudah berhasil dibenahi dan mulai menipis. Ia berharap hal itu bisa membuat proses pencarian korban lain lebih mudah dan cepat.

“Hari ini kita lakukan penyedotan air untuk lubang galian, agar lebih mempermudah pencarian korban,” terang dia.

Diketahui peristiwa terjadi, Minggu (24/1) sekitar Pukul 14.30 WITA, lubang terowongan tiba-tiba longsor dan dipenuhi air tambang, sehingga 22 pekerja yang menambang di dalam panik.

Lima pekerja berhasil keluar saat air mulai masuk ke dalam terowongan dengan menerobos terjangan air. Pekerja yang selamat akhirnya melaporkan kejadian ini.

Sementara 7 orang lainnya, berhasil dievakuasi pada, Senin (25/1/2021) sekitar Pukul 03.00 wita, dibantu tim evakuasi serta delapan jenazah berhasil dievakuasi hari ini, serta dua orang belum diketahui nasibnya.

Berikut daftar sepuluh penambang yang terjebak dalam terowongan dan masih dua orang dalam upaya evakuasi serta delapan jenazah pekerja sudah ditemukan :

1. Selamet (48), Blok B2 Desa Bulurejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

2. Bejo (53), Blok B2 Desa Bulurejo, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

3. Yusri alias Gondang (33), Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

4. Jani alias Bembeng (30), Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

5. Memet (17), Desa Sungai Bakar, Kecanatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

6. Putra alias Utuh (15), Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut.

7. Adul (50), Desa Sungai Durait, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

8. Fendi (17), Jl. Transmigrasi KM.06 Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat Kabupaten, Tanah Bumbu.

9. Imam (28), Desa Mantawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.

10. Misjo alias Bapak Imam, (53), Desa Mantawakan Mulia, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.****