AMUNTAI – Tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini Membuat aliran Sungai Kali Balangan menjadi keruh, ,hal ini dirasakan warga pingggiran Sungai di Daerah Kecamatan Banjang, Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang  tidak mampu memasang istalasi air bersih/leding,
Sungai kali balangan merupakan Sumber utama bagi masyarakat beberapa desa dikecamatan Banjang untuk keperluaan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan air minum.
Mereka sangat khawatir dengan kondisi ini, apalagi saat musim penghujan tiba air Sungai akan berubah warna dan kelihatan kasat mata seperti air berisi debu, tapi apa boleh buat, karena pemasangan instalasi air bersih mahal, sedangkan akhir 2014 tadi ada bantuan pemerintah daerah tapi harus mengeluarkan  biaya Rp.500.0000.
”Kami khawatir jua dengan hal kaya ini, apalagi bila musim hujan, banyu sungai barubah karuh kaya badabu, tapi kaya apa lagi, handak mamasang liding larang, sanunuhan ada bantuan dari pamarintah bayar Rp.500.000,” ujar warga dikecamatan Banjang tidak lama ini.
Dengan itu  mereka akan melaporkan kepada dinas/ataupun kantor yang terkait, untuk menguji kandungan air sungai, layak atau tidak untuk dikonsumsi khususnya buat anak-anak.
”Kami kaina handak melapor kepada dinas atau kantor nang takait, handak mangatahui apakah banyu sungai ini bagus atau kada di pakai dan diminum khusunya hagan kakanakan,” katanya (metro7/awir).