BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah Dr H Harun Nurasid menghadiri rapat koordinasi peranan Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dalam pembangunan Bumi Murakata, yang berlangsung di Aula RSUD H Damanhuri Barabai, Selasa (26/8)
Rakor ini bertujuan agar tercapainya pemahaman dan persepsi tentang aturan-aturan tentang Ormas dan LSM sesuai dengan UU No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat serta terciptanya sinergitas antar ormas, LSM dengan Pemerintah Daerah dalam menuju Murakata  yang semakin sejahtera.
Dalam laporannya, Kepala Kesbangpol H Abdul Gafar mengatakan ormas merupakan potensi kekuatan rakyat secara berkelompok, yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela tanpa pamrih dan mandiri untuk bersama-sama membangun masyarakat, bangsa dan Negara.
“Keberadaan Ormas dan LSM semestinya dapat diorientasikan dan dikelola untuk mendukung percepatan pembangunan khususnya di HST,” katanya.
Adapun peserta yang mengikuti rakor ini sebanyak 70 orang yang terdiri dari Ormas dan LSM sebanyak 50 orang, Camat se HST 11 orang dan Unsur FKPD sebanyak 9 orang.
Pada kesempatan itu, Bupati HST Dr H Harun Nurasid menyampaikan bahwa peran ormas dan LSM adalah pengontrol dalam upaya menerapkan good corporate social dan community oleh pelaku ormas, pada saat yang sama, ada keinginan untuk mengimplementasikan good governance atau tata kelola pemerintah yang baik.
“Ada beberapa hal yang perlu mendapatkan stressing bagi kelangsungan pembinaan ormas diantaranya untuk lebih meningkatkan peran ormas untuk turut mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional maupun ditingkat daerah, serta adanya hubungan saling signifikan antara  ormas, LSM dengan pemda dalam membangun struktur sosial, budaya dan hubungan antar masyarakat dalam suatu wilayah,” terang Harun.
Selain itu, Harun juga mengajak kepada Ormas dan LSM HST untuk terus melanjutkan partisipasi aktifnya dalam penyelenggaraan pembangunan.
“hindarkan keterlibatan pada berbagai permasalahan yang tidak produktif, cenderung destruktif serta kontra produktif dengan tujuan awal didirikannya organisasi,” pungkasnya. (AdvHumHST)