Paringin — Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-17 diperingati bersamaan dengan Hari Anti Malaria Sedunia di halaman Kantor Bupati Balangan, baru-baru tadi. Wakil Bupati H Ansharuddin yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia.
Mendagri Gamawan Fauzi dalam sambutan tertulisnya mengharapkan peringatan hari Otda Ke-17 dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi Indonesia. Tahun 2013 dicanangkan sebagai tahun peningkatan kinerja. Untuk itu diharapkan setiap entitas pemerintahan daerah melakukan upaya-upaya sistematis agar kualitas kinerjanya meningkat, kelembagaan daerah lebih tertata sedemikian rupa sehingga efektif dan efisien. Tidak kalah penting SDM yang terampil serta berintegritas tinggi, disiplin, mematuhi ketentuan hukum dan tidak terlibat dalam tindak korupsi.
Sementara Menkes, dr Nafsiah Mboi SpA MPH, dalam sambutannya tertulisnya menjelaskan bahwa pengendalian malaria adalah suatu gerakan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Dilakukan secara terus-menerus dan diarahkan pada sasaran yang tepat agar memberi hasil yang optimal. Oleh karena itu, peringatan Hari Malaria Sedunia 2013 digunakan untuk menggalang kemitraan seluruh komponen masyarakat guna mendukung pengendalian dan mewujudkan eleminasi malaria. Sejak Tahun 2008 sampai sekarang, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut berhasil menurunkan angka penderita malaria dari 1,96 menjadi 1,7 per 1000 penduduk.
Peringatan Hari Otda dan Hari Malaria Sedunia dihadiri oleh para pejabat dan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Balangan. (Metro7/Sri)