Antisipasi Banjir, Kotabaru Bangun Kolam Penampungan Sementara Sebagai Rekayasa Alur Sungai
KOTABARU, metro7.co.id – Upaya mencegah banjir terus dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kotabaru.
Terbaru PUPR merencanakan membangun kolam penampungan sementara sebagai rekayasa alur sungai menangani banjir di Kelurahan Dirgahayu, Pulau Laut Utara.
Kepala Bidang Sumber Daya dan Penyehatan Lingkungan, Dinas PUPR Kotabaru Hasbiyanta menemukakan bahwa Kolam sementara berfungsi ketika hujan dengan curah tinggi sungai penuh.
“Karena air dari arah Peramuan akan masuk ke kolam,” kata Hasbiyanta
Menurut dia, sistem rekayasa seperti ini juga dilakukan ketika air sungai mulai
surut maka air di kolam akan dipompa dialirkan ke sungai.
“Sistem ini memerlukan dukungan lahan yang cukup untuk membuat kolam penampungan,” ujarnya
Hasbiyanta mengaku kesulitan untuk memperoleh lahan di sekitar rencana pengerjaan tersebut karena wilayahnya di padati dengan rumah warga dan perkantoran.
“Solusinya adalah pemakaian lahan pemerintah daerah di sekitaran lokasi,” kata dia
Perencanaan ini kata Hasbi, akan digulirkan mengikuti program pemerintah yang akan memindahkan perkantoran ke komplek perkantoran di Desa Sebelimbingan.
Maka lokasi kemungkinan bisa digunakan sebagai lokasi penampungan sementara.
Adapun permasalahan aliran sungai yang berada kawasan pal satu, akan dibuat rekayasa pengerukan aliran drainase hingga di jalan Suryawangsa untuk memperlancar aliran sungai yang melewati jembatan pal satu.
“PUPR telah melakukan pengerukan aliran sungai di beberapa wilayah yang menjadi penyebab meluapnya debit air di antaranya Sungai Baharu sampai dengan samping dengan aliran Sungai Dekat Pondok Musik, Sungai Dirgahayu dan Sungai Mandin, dengan spot -spot sepanjang 695 meter,” imbuhnya