Aparat Gabungan Gelar Operasi Yustisi dari Pasar Hingga Ke Tempat Ibadah
TANJUNG, metro7.co.id – Tidak ingin ada penambahan kasus covid-19 di Tabalong. Aparat gabungan gencar gelar operasi yustisi.
Operasi yustisi merupakan operasi yang digelar untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Biasanya digelar di tempat keramaian, fasilitas umum, seperti pasar, taman, tempat ibadah, dan sebagainya.
Seperti hari ini, Jumat (5/02/21) Aparat gabungan yang terdiri dari Kodim 1008/Tanjung, Polres Tabalong, Satpol PP dan Petugas Kecamatan menyasar Pasar Jangkung, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong.
Dari pendisiplinan terhadap pengunjung dan dan pelintas sekitar pasar ditemukan 7 orang yang melanggar protokol kesehatan / tidak menggunakan masker.
Oleh karena itu petugas memberikan teguran lisan dan memerintahkan pelanggar untuk pulang mengambil masker.
“Tadi ada 7 orang yang tidak menggunakan masker, yang bersangkutan langsung kami tegur dengan harapan kedepan tidak mengulangi lagi” ucap Kapten Inf Dwi Pasi Ops Kodim 1008/Tanjung.
Selepas pendisiplinan di pasar Jangkung, aparat gabungan menyasar sejumlah masjid yang melaksanakan ibadah shalat jumat.
Dandim 1008/Tanjung Letkol Inf Ras Lambang Yudha melalui Kasdim 1008/Tanjung Mayor Inf Ronny Wijaya mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk datang lebih awal ke Masjid.
“Anggota kami siagakan untuk berjaga di sejumlah titik, di pintu masuk, pintu samping dan juga di dalam masjid, untuk memastikan jemaah yang datang telah mematuhi protokol kesehatan” ungkap Kasdim Ronny Wijaya yang ikut berjaga di Masjid Ash-Shiratal Mustaqim Tanjung.
Protokol kesehatan wajib dipatuhi diantaranya menggunakan masker, membawa peralatan shalat pribadi, menjaga jarak, tidak melalukan kontak fisik (bersalaman) dan memastikan diri sendiri dalam keadaan sehat.
Kasdim menambahkan, dengan patuh protokol kesehatan dapat meningkatkan kenyamanan dalam beribadah, baik untuk diri sendiri dan bagi jemaah lain.
Dari hasil pendisiplinan di Masjid Ash-Shiratal Mustaqim, kepatuhan warga dianggap cukup baik, terbukti para jemaah menggunakan masker dari rumah dan melaksanakan shalat dengan menjaga jarak sesuai protokol kesehatan.