Apel Gabungan Awali 2022, Bupati Anang : Kita Harus Merubah Diri Lebih Baik
TANJUNG, metro7.co.id – Sepuluh hari memasuki tahun baru 2022 Pemerintah Kabupaten Tabalong, Senin (10/01/2022) mengawalinya dengan menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah di Lapangan Taman Giat Kota Tanjung.
Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong, Wakil Bupati, Sekda, Staf Ahli, Para Asisten, Kepala SKPD, Para Pejabat Eselon III, Eselon IV, Pejabat Fungsional dan seluruh ASN jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong mengikuti kegiatan apel ini.
Bertindak sebagai Pembina Upacara/Pimpinan Apel Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan apel gabungan pertama setelah hampir dua tahun kita tidak melaksanakannya, apel gabungan pada hari ini diharapkan bisa dimaknai sebagai keinginan kita bersama, bahwa kita ingin membangun kehidupan yang normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19,” katanya.
Bupati Anang menegaskan, bahwa pandemi covid-19 yang terjadi selama dua tahun betul-betul meluluh lantakan semua sendi kehidupan, tidak hanya masalah bidang kesehatan tetapi lebih-lebih bidang ekonomi.
Oleh sebab itu, kenapa kita sebut sebagai keinginan kita bersama untuk kembali normal sebelum pandemi covid-19, karena tentunya banyak hal-hal yang tertinggal selama dua tahun ini, disamping itu akan pentingnya kita semua untuk membangun, menerapkan kepemimpinan yang efektif, dan membangun, membentuk tim kerja yang handal yang merupakan bagian dari penerapan kepemimpinan yang efektif, ” katanya.
Sebagaimana pernyataan Menpan- RB, bahwa tidak tertutup kemungkinan sebagian ASN akan DI rumahkan sampai batas usia pensiun. “Hal ini bukan saya tangkap sebagai ada sebagian dari kita yang mengalami komorbid yang dalam ketentuan level satu, dua sampai empat. Komorbid itu bisa 50 persen, 75 persen yang dirumahkan, tapi bukan kaitan itu tetapi dalam kaitan dua hal tersebut diatas, yaitu menerapkan kepemimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal,” katanya.
Di Tabalong memang sudah banyak Kepala SKPD yang menerapkan kepemimpinan efektif dan membentuk tim kerja yang handal dari waktu ke waktu dan terus menerus, tetapi dampak negatif dari penerapan sistem kepemimpinan yang efektif dan membentuk tim kerja yang handal ini ada yang jadi korban karena di rumahkan.
“Kita semua harus berubah, kita semua harus merubah diri kearah yang lebih baik, bahwa perubahan itu sedang berjalan dan diharapkan terus-menerus,” katanya.
Dimana diketahui kemajuan dinamika masyarakat itu sangat tinggi karena tingkat hydrogenitas di Tabalong sangat tinggi.
Kemudian yang kedua karena momentum pembangunan sudah berjalan dan maju.
“Menyambut rencana Ibu Kota Negara yang akan pindah ke Kabupaten Panajam Paser Utara, kita harus merubah diri, melakukan perubahan, transformasi agar tidak ketinggalan,” imbuhnya.