TANJUNG, metro7.co.id – Kebutuhan daging sapi di Tabalong dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, sementara pemenuhannya tak bisa dihandle oleh peternak lokal, akibatnya kebutuhan akan daging harus disuplay dari luar daerah.

Untuk mengatasi kekurangan tersebut berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tabalong, termasuk menyalurkan bantuan ternak sapi kepada sejumlah kelompok ternak yang tersebar di wilayah utara Tabalong.

“Bantuan ternak sapi ini merupakan upaya pengembangan pemerintah setempat dalam meningkatkan populasi peternakan khususnya sapi di ‘Bumi Saraba Kawa,” ujar Saleh Kepala Disbunnak Tabalong saat acara penyerahan bantuan sapi ke sejumlah kelompok tani di Jaro, baru – baru tadi. Rabu (22/5).

mengatakan bahwa ada sebanyak 135 ekor sapi bantuan dari Pemkab Tabalong tahap III 2024 yang diserahkan kepada para kelompok ternak.

“Ada 13 kelompok tani di Kecamatan Muara Uya, Jaro, Bintang Ara dan Haruai yang menerima bantuan 135 ekor sapi Tahap III tahun 2024 ini,” terang Saleh

Ia menjelaskan, bantuan ternak ini memang terfokus untuk wilayah utara Tabalong saja karena kebutuhan pakannya yang masih tersedia dan mudah untuk didapat.

Saleh menyebut bantuan sapi ini selain meningkatkan populasi ternak juga diharapkan bisa meningkatkan ekonomi peternak dan yang lebih penting lagi pada gilirannya akan mampu mengurangi ketergantungan daging sapi dari luar daerah Tabalong.

Sementara itu, Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah mengapresiasi penyaluran bantuan yang bermanfaat bagi petani peternak khususnya.

“Tentu saja kita harapkan bantuan sapi ke kelompok ternak akan meningkatkan kesejahteraan mereka,”ucapnya.

Hamida menambahkan, sektor peternakan akan terus ditingkatkan mengingat kebutuhan daging masih mengalami kekurangan pasokan, apalagi wilayah Tabalong yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, sudah seharusnya mengembangkan potensi peternakan yang orientasinya selain untuk kebutuhan sendiri diharapkan juga bisa memenuhi permintaan daging dari IKN nantinya.