BANJARMASIN, metro7.co.id – Melihat anaknya M yang dibawa oleh anggota Timsus 88, membuat Nurul Iman sang ayah terkejut melihat kejadian ini, ketika berada di rumahnya Jalan Simpang Kuin SLTN Gang A RT 14 Banjarmasin Barat, Rabu (22/12/2021).

 

 

Pasalnya anaknya selama ini orangnya biasa-biasa saja, bekerja sebagai teknesi jaringan telephon, orangnya cukup menghormati kepada yang lebih tua 

 

 

Anaknya seorang atlet pencak silat, dilatih oleh Abu Solihin alhamdulillah banyak prestasi yang diperoleh oleh anaknya sehingga membawa mendali emas untuk kota Banjarmasin.

 

 

Selain itu juga anak saya tak pernah berbuat macam-macam, dia sering bepergian ke gunung untuk memperbaiki jaringan telephon seluler, kalau M ingin bepergian pasti pamit kepada dirinya.

 

 

Paling-paling M sering ketempatnya atau ketempat guru silatnya yaitu Abu Solihin, di malam hari sering saya telephon untuk menyuruhnya pulang, karena dia harus pergi kerja.”ucap Nurul Iman kepada semua media.

 

 

Saya juga kaget pas dikabari oleh ketua RT, karena saat itu saya sedang ditempat kerja,” tutur Iman, saat dijumpai awak media dirumah kediamannya.

 

 

Lebih terkejutnya lagi, saat mendengar informasi kalau anak tertuanya si MNR telah diamankan oleh pihak kepolisian ditempat kerjanya, jadi saya sendiri juga kaget dan bingung, setelah mendengar kalau anak saya sudah diamankan. Apa permasalahnnya sampai dia (MNR) diamankan polisi?,” ujar pria yang berprofesi sebagai pengakut besi itu.

 

 

Selain itu Abu Solihin, mengatakan bahwa tidak ada perilaku yang cukup mencurigakan selama ini, orangnya biasa-biasa saja dan berbagai prestasi pun diperolehnya selama dirinya melatih.

 

 

Disana sang ayah didampingi guru pencak silat ini memperlihatkan gambar saat memperoleh prestasi yang cukup mengejutkan, melihat kejadian ini saya tidak percaya bahwa anak muridnya ini ikut seperti itu, mudah-mudahan apa yang dituduhkan oleh anggota Kepolisian itu tidak benar.