Paringin — Pernahkan Anda mendengar buah nangka dikawinsilangkan dengan cempedak? Hasilnya perpaduan ini disebut buah nangkadak.
Buah nangkadak pertama kali diperkenalkan oleh Taman Wisata Mekarsari di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Jawa Barat. Hasil persilangan nangka (betina) dengan cempedak (pejantan) ini mendapatkan penghargaan dari Presiden RI sebagai salah satu, dari 100 karya inovasi terbaik, anak Indonesia.
“Untuk proses pembuahan nangkadak sendiri sangat cepat, dalam waktu satu setengah tahun sudah bisa berbuah dan tentunya dengan kualitas yang sempurna,” ungkap Kepala Bagian Produksi TWM Margiana Sari saat mempresentasikan buah-buah langka nusantara, beberapa waktu lalu.
Menurut Margiana, Tim Ahli Pemuliaan Tanaman TWM melakukan persilangan tersebut adalah agar apa yang terbaik dari buah nangka dan cempedak bisa bergabung dalam satu buah. Dengan demikian, menurut Margiana Sari, hasil persilangan tersebut dapat menghasilkan berbagai keunggulan terbaik gabungan, baik dari nangka maupun cempedak.
Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura setempat saat ini melakukan percobaan penanaman bibit nangkadak di wilayahnya. Sebelumnya diketahui nangkadak telah tumbuh dengan baik di Kecamatan Juai.
Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas PTPH, Basuni, mengatakan pihaknya berupaya mengembangkan tanaman yang memiliki nilai jual tinggi ini. Menurutnya, nangkadak mempunyai keunggulan tersendiri, seperti bentuk yang unik dan isi daging yang besar seperti telur, serta rasanya yang lebih manis.
Langkah pertama yang akan dilakukan adalah membina dan melatih tata cara penanaman dan perawatan kepada warga.  Setelah proses pembinaan dan pelatihan selesai, maka pihaknya akan membagikan bibit, pupuk serta obat hama untuk membantu warga dalam proses perawatan. “Sudah saatnya kita memiliki tanaman khas sendiri yang bisa diandalkan dan banggakan, seperti kabupaten-kabupaten tetangga yang sudah lama terkenal dengan buah-buahannya, seperti Tanjung dengan buah langsatnya, maupun Pondoh dengan buah salaknya,” ucapnya. (Metro7/Sri)