PARINGIN, metro7.co.id – Kabupaten Balangan melalui Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (KLA) adakan rapat koordinasi sekaligus ikuti video conference dalam rangka menyampaikan upaya Tim Gugus Tugas menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), Di Aula III Bappeda Kabupaten Balangan, Senin (28/09/2020) lalu.

Kegiatan diikuti 13 Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kalimantan Selatan.

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Balangan, Noor Aspariah menjelaskan karena kondisi pandemi saat ini, lomba KLA tingkat nasional ditiadakan. Demikian juga lomba KLA ditingkat kabupaten.

Hanya saja evaluasinya tetap dilaksanakan, dari provinsi tetap memantau sejauh mana persiapan terkait dengan Kabupaten Layak Anak.

Diakuinya, Balangan sendiri tahun lalu sudah mendapat predikat pratama, mudah mudahan predikat ini dapat dipertahankan.

“Seperti kita ketahui bersama Kabupaten Balangan tahun 2019 sudah mendapat predikat pratama, semoga dapat dipertahankan, syukur-syukur meningkat menjadi madya,” harapnya.

Mantan Camat Juai ini menjelaskan, diantara upaya Balangan dalam KLA ini diantaranya memenuhi kebutuhan anak dalam segala aspek. Seperti memenuhi kebutuhan pendidikan kepada anak, menyediakan fasilitas bermain yang ramah anak, anak mempunyai identitas sejak lahir seperti pembuatan akta ini gratis. Serta memfasilitasi hak-hak anak baik itu ditempat hiburan maupun tempat bermain ataupun fasilitas umum lainnya.

“Alhamdulillah, kita (Balangan) sudah ada beberapa kebutuhan KLA yang terpenuhi dan tersedia,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Balangan, Mulidiah juga berharap dari apa yang sudah diupayakan oleh pemerintah daerah, KLA dapat meningkat ditingkat madya. Minimal dapat bertahan dipredikat pratama.

“Kita sudah dapat predikat pratama, mudah mudah bisa meningkat kemadya, paling tidak bisa bertahan lah,” harap Mulidah.

Ryan Wira Pratama salah satu perwakilan forum anak Kabupaten Balangan, berharap agar kedepannya forum anak dalam perkembangannya menjadi lebih baik.

“Harapan kami semoga kedepannya forum anak semakin diperhatikan, semakin maju, aamiin,” tutupnya.

Diantara perannya sebagai peserta didik yang aktif dalam forum anak, Ryan menjelaskan saat pandemi seperti ini kegiatan banyak dilakukan melalui daring.

“Selama covid ini kami banyak melakukan kegiatan melalui aplikasi zoom, kemarin ikut webinar nasional tentang rokok,” pungkasnya. *