Paringin — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Kalimantan Selatan kembali memberikan opini wajar dengan pengecualian (WDP) atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Balangan tahun anggaran 2011. Penyerahan laporajn hasil pemeriksaan dilakukan oleh BPK RI di Banjarbaru, belum lama tadi.
Acara penyerahan  laporan hasil pemeriksaan tersebut dihadiri oleh Bupati Sefek Effendie, Ketua DPRD H Zainuddin, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Zulkifli, Kepala Inspektorat Murjani dan Kabag Keuangan Listiani. Sementara dari BPK RI diwakili oleh kepala perwakilan Kalsel, Jack Anwar Mursidi.
Bupati Sefek Effendie mengaku bersyukur Kabupaten Balangan menerima opini WDP untuk tahun 2011. Pasalnya, dirinya sempat khawatir apabila daerahnya bakal menerima Disclaimeratau (tidak mendapat opini) BPK. “Alhammdulilah meski tidak meraih wajar tanpa pengecualian (WTP), Namun Balangan berhasil mempertahankan status WDP sama seperti tahun lalu,” ujarnya.
Sefek menilai penyebab Balangan masih tetap mendapat WDP adalah belum selesainya permasalahan aset. Terutama aset-aset dari hibah yang diberikan oleh Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Sehingga itulah yang menjadi pengganjal meraih WTP. ”Tetapi untuk hal lainnya Balangan sudah cukup bagus. Termasuuk administrasi keuangan sudah tidak ada masalah,” ucapnya.
Sementara, Kepala BPK RI perwakilian Kalsel Jack Anwar Mursidi dalam sambutannya menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan opini atas kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan “Dengan mendasarkan pada kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta efektifitas Sistem Pengendalian Intern (SPI),” imbuhnya .
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Balangan H Zainuddin mengucapkan terima kasih atas pemeriksaan BPK. Karena dengan adanya laporan ini dapat manjadi perbaikan di masa mendatang demi meraih opini WTP. Serta akan menjadikan laporan tersebut sebagai bahan kontrol dan pengawasan lebih lanjut. ”Tentu kami mengharapkan dan menargetkan tercapainya  opini WTP di tahun mendatang,” ucapnya. (Metro7/Sri)