Seluruh Desa di Batumandi Alokasikan Dana Desa untuk Penanganan Stunting
PARINGIN – Bupati Balangan H Ansharuddin meresmikan launching penanganan stunting bertemakan “Desa Peduli Stunting Anak Sehat untuk Masa Depan Hebat” di Desa Timbun Tulang, Kecamatan Batumandi, Senin (9/3/2020).
Kegitan tersebut juga disaksikan Kepala Dinas PMD Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan, Camat Batumandi serta unsur pemerintahan desa setempat.
Kepala Desa Timbun Tulang Mushani, menyampaikan kegiatan ini merupakan arahan Pemkab Balangan yang mana pada TA 2020 ini secara serentak 18 desa di Kecamatan Batumandi telah mengalokasikan dana desa untuk kegiatan penanganan stunting.
“Kegaiatan ini kami lakukan sejalan dengan visi misi Pak Bupati secara mutlak. Makanya, Pemerintah Desa Kecamatan Batumandi menggalakkan kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan permasalahan kesehatan, dan lingkungan demi kesejahteraan ,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan rasa bangganya kepada aparat pemerintahan dan aparat desa yang telah memrogramkan penanganan stunting di Kecamatan Batumandi yang mewakili se-Kabupaten Balangan.
Menurut Ansharuddin, kegiatan stunting merupakan langkah penanganan anak-anak yang gagal di dalam perkembangan pertumbuhan, baik dari segi fisik maupun segi pemikiran.
“Berdasarkan laporan, ada 12 Puskesmas yang masih banyak terdapat anak-anak di kategorikan stunting. Mengacu dari data ini lah, kami secara serius menangani masalah stunting ini, karena terkait dengan perkembangan anak-anak,” ucapnya.
Ditambahkannya, kegiatan penanganan stuting ini merupakan salah satu langkah jelas perwujudan visi misi bupati, yakni terwujudnya Kabupaten Balangan yang maju dan sejahtera melalui pengembangan sumber daya manusia.
Makanya, kesehatan anak ini perlu menjadi perhatian serius, dari sejak lahir sampai 100 hari, atau usia dari 3-6 tahun.
“Untuk itu saya harapkan, masing masing lembaga kesehatan harus mengaktifkan Posyandu, baik yang ada di kecamatan atau di desa-desa. Karena melalui kegiatan Posyandu inilah kita mengetahui pentingnya kesehatan dan gizi bagi anak-anak yang masih belia,” pungkasnya. (metro7/wrt)