PARINGIN, metro7.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Balangan bersama BPJS Ketenagakerjaan, menandatangani Perjanjian Kerja Sama untuk Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Atlet dan Official Kabupaten Balangan yang akan mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan XI Tahun 2022 di Kabupaten HSS.

Penandatanganan kontrak kerja sama ini dilakukan di aula Sekretariat KONI Kabupaten Balangan, Rabu (26/10). Yang ditandatangani langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Balangan, Syamsudinnor dan Kepala Cabang BPJS TK Banjarmasin, Bunyamin Najmi.

Perjanjian Kerja Sama ini sendiri berlaku untuk jangka waktu satu bulan, terhitung sejak 22 Oktober 2022 sampai dengan 21 November 2022.

Ketua KONI Kabupaten Balangan, Syamsudinnor mengatakan, total jumlah kontingen Kabupaten Balangan ada 509 orang, namun yang bisa diasuransikan hanya 478 orang.

“Sebenarnya sudah semua berkas kontingen kita serahkan untuk diasuransikan. Namun, setelah proses verifikasi dari BPJS TK hanya 478 yang masuk, sisanya ada yang sudah terdaftar di BPJS TK, NIK nya tidak valid dan kendala lainnya,” ujar pria yang akrab disapa Pambakal Sudi tersebut.

Kerja sama dengan BPJS TK ini, kata Sudi, sebagai bentuk upaya dari KONI Balangan untuk melindungi para atlet dan official saat berlaga di Porprov Kalsel 2022 nanti, yang berjuang membawa nama Kabupaten Balangan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Cabang BPJS TK Banjarmasin, Bunyamin Najmi mengatakan, dengan MoU ini, maka 478 orang yang terdiri dari Atlet, Official serta Panitia dari Kabupaten Balangan, akan dilindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan BPJS TK.

Ditambahkan Bunyamin, atlet, official serta panitia tersebut dilindungi oleh dua program, yaitu Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian.

Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), akan melindungi atlet termasuk jika mengalami cidera saat latihan dan bertanding, biaya pengobatannya penuh sampai atlet dinyatakan sembuh.

“Semoga dengan adanya perlindungan jaminan kecelakaan kerja ini, para atlet bisa bertanding dengan maksimal,” harap Bunyamin. ***