DAD Balangan Komitmen Bangun Komunitas Dayak Meratus
METRO7.CO.ID, Paringin – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Balangan mengelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk membentuk kepengurusan 2018 – 2023, Kamis (28/12/2017) lalu.
Acara Musda yang berlangsung di aula wisma Manyandar milik Pemkab Balangan tersebut, dibuka langsung oleh wakil ketua DAD Provinsi Kalsek Dadang Idi fejeri dan turut dihadiri oleh ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi.
Dalam musda tersebut, para peserta yang terdiri dari pengurus DAD Balangan, Kepala Adat Dayak Pitap, Meratus, halong dan unsur pemuda pemudi adat dayak secara aklamasi kembali memilih ketua terdahulu, Mandan untuk kembali menahkodai DAD Balangan lima tahun kedepan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Balangan H Abdul Hadi menyampaikan, jika pihaknya akan merealisasi Raperda kelembagaan adat Dayak menjdi Perda pada tahun 2018 nanti.
“Tahapan proses penetapan Raperda kelembagaan adat menjadi Perda tinggal menunggu waktu. Keberadaan aturan terkait kelembagaan adat ini, menjadi bukti komitmen kita bersama terhadap masyarakat adat dayak yang ada di Balangan,” bebernya.
Sedangkan ketua DAD Balangan terpilih, Mandan mengungkapkan, akan menjaga penuh kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya sebagai ketua DAD Balangan.
“Visi misi kita di DAD tetap sama yaknu, mewujudkan masyarakat adat dayak yang maju, mandiri, bermartabat, intelektual dan sejahtera,” bebernya.
Dalam waktu dekat, kata Mandan, pihaknya akan kembali melanjutkan salah satu program kerja yakni, mengelar fesona budaya dayak meratus.
“Kami juga akan mengelar pelatihan kerajinan untuk meningkat perekonomian masyarakat daerah wisata yang berada dikawasan dayak meratus serta mendorong pemerintah untuk berperan aktif dalam hal infrastruktur penunjang pariwisata alam yang ada,” jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, DAD Balangan juga akan terus turut serta dalam proses pembangunan Balangan, dimana tiap tahunya tantangannga semakin banyak dan kompleks.
“Kita DAD akan terus berkomitmen turut serta memajukan Balangan secara keseluruhan, bukan hanya sebatas bagi kami komunitas dayak,” pungkasnya. (Metro7)
Tinggalkan Balasan