BALANGAN- Salah satu putra daerah Bumi Sanggam, HM Arsyad dipastikan ikut meramaikan kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang rencananya akan di gelar pada pertengahan 2020 nanti.

HM Arsyad menyampaikan bahwa keingiannya ikut berkompetisi pada Pilkada Balangan salah satunya karena ingin melihat Balangan lebih baik lagi.

“Harus ada perubahan dan evaluasi secara menyeluruh kalau ingin Balangan lebih maju lagi, tentunya dengan strategi yang tepat” imbuhnya

Ia menyampaikan beberapa keinginannya secara sederhana yakni menciptakan Balangan baru dengan mewujudkan masyarakat yang berkarakter, berakhlak, mandiri, berkeadilan dan sejahtera secara berkelanjutan.

Ia pun membulatkan tekadnya maju lewat jalur non partai alias Independen.

“Sekalian melihat bagaimana animo masyarakat” bebernya sambil tersenyum.

Disebutnya saat ini tim relawan sudah bergerak mengumpulkan KTP warga Bumi Sanggam.

“Semua relawan kita berdayakan dan tidak ada istilah beli KTP,” ujar ayah dua anak ini mantap.

Pria yang pernah terlibat dalam proyek kerjasama antara Indonesia dengan Belanda “IGGA/LAWOO” tahun 1988 – 1992 mengaku sejak baliho mereka dilounching akhir September lalu, tim relawan sudah berhasil mengumpulkan 8.000 lembar foto copy KTP.

“Jumlah ini belum terkumpul semua lagi, masih ada di beberapa tempat yang belum diambil” ucapnya pula.

“Calon Independen sesuai dengan peraturan KPU mensyaratkan 10% dari jumlah DPT, yakni sekitar 9.066 copy KTP, kami optimis bisa memenuhinya” terangnya.

Bahkan sambungnya lagi, relawan dilapangan yakin hingga Januari 2020 nanti mereka mampu mengumpulkan lebih dari 20.000 ktp.

Ia juga menegaskan kalau pihaknya tidak akan melakukan politik transaksional termasuk dalam hal pengumpulan KTP.

H Arsyad berharap agar warga Balangan tidak mudah terprovokasi meskipun nanti akan ada beberapa pasang calon yang akan berkompetisi.

“Jaga persatuan ditengah masyarakat yang beragam, jangan terpecah belah” ujarnya mewanti-wanti.

Berpasangan dengan HM Riza Jahidi, mantan ketua KPU Balangan, H Arsyad juga berharap proses pilkada nantinya bisa berlangsung jujur, adil dan tanpa money politic.

“Asal proses pilkada berlangsung jujur dan adil, Insya Allah kita bisa bersaing,” pungkasnya. (metro7)