PARINGIN – Pasien berstatus PDP di Kabupaten Balangan yang dirawat di RSUD Balangan meninggal dunia, Rabu (3/6/2020) pukul 10.15 Wita.

Sebab meninggal dengan status PDP warga komplek Maritam di Paringin berinisial SU tersebut dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Proses persiapan pemakaman yang dimulai di RSUD Balangan dimana pasien dirawat sebelum meninggal, langsung ditinjau Bupati Balangan H Ansharuddin yang juga merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Balangan.

Kedatangan Ansharuddin bersama anggota Tim GTPP lainnya ini guna memastikan proses persiapan hingga pemakaman dengan protokol Covid-19 berjalan sesuai prosedur.

Dirut RSUD Balangan, dr Ferry yang turun langsung mendampingi Bupati menyampaikan, karena yang bersangkutan berstatus PDP dan sebagai antisipasi penyebaran Covid 19 sehingga, pemakaman pun dilakukan sebagaimana protokol Covid 19.

“Karena berstatus PDP, makanya pengurusan jenazah hingga proses pemakaman kita lakukan dengan protokol Covid-19,” ucap Ferry.

Karena protokol Covid-19 ini, menurut Ferry, sejumlah tim medis dan yang terlibat dalam pengurusan jenazah hingga pemakaman harus menggunakan APD lengkap.

Untuk riwayat yang bersangkutan sendiri, dr Ferry menerangkan, SU sebelumnya masuk rumah sakit pada tanggal 26 Mei lalu diterima di IGD. Kemudian dipindahkan ke ruangan Rose pada 27 Mei setelah dilakukan observasi.

Saat masuk IGD, SU mengeluhkan pneumonia dan batuk. Ia juga mengalami demam ringan. Sementara riwayat perjalanannya dari Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Lantas, berdasarkan keluhan tersebut, rapid test pun dilakuan terhadap SU. Adapun hasilnya yakni reaktif. Sehingga SU ditetapkan sebagai PDP dan diisolasi di RSUD Balangan.

“Pengambilan sampel swab sudah kami lakukan. Sementara untuk hasilnya masih menunggu dari BPKL di Banjarbaru,” bebernya.

Sementara itu, Juru Bicara GTPP Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif menerangkan, pemakaman SU memang harus sesuai SOP penanganan jenazah pasien Covid-19. Terlebih pihak keluarga juga telah menyetujuinya.

Terlepas dari itu, Erwan mengakui, jika ada peningkatan jumlah PDP yang ada. Sedikitnya sudah ada 30 PDP terdata dalam data Covid 19 di Kabupaten Balangan.

“Jumlah 30 ini belum termasuk hasil rapid test dari tenaga medis di RSUD Balangan, nanti akan kita publis data lengkap secepatnnya,” pungkas Erwan. (metro7/wrt)

Reporter : Suwarto. Wilayah Peliputan : Balangan Kalsel.