METRO7.CO.ID, PARINGIN – Ada sedikit yang berbeda saat rangkaian kegiatan perayaan Hari Kesehatan Nasional ke-53, dimana dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinkes Balangan kali tersebut adanya lomba permainan tradisional.

Dipilihnya lomba permainan tradisional sendiri, ternyata bukan tanpa alasan, karena menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, H Akhmad Nasa’i,

selain untuk mengenalkan kembali dan melestarikan budaya, lomba Permainan tradisional juga selaras dengan program indonesia sehat dan kretif.

“Permainan tradisional semakin punah. Banyak orang mulai melupakan atau bahkan tak mengetahui ragam permainan ini. padahal, permainan tradisional itu mudah, murah, sederhana, bikin senang karena memancing tawa, dan tubuh menjadi sehat,’’ ujar Nasa’i saat membuka secara resmi acara rangkaian peringatan HKN di halaman Dinkes Kabupaten Balangan, Senin (20/11/2017).

Diungkapkannya, semua permainan tradisional itu pasti menyehatkan. Setiap gerakan dalam permainan tradisional mengandung unsur olah tubuh, motorik, melatih otot, bahkan otak, karena sesekali juga perlu bermain strategi.

“Meski belum ada studi khusus tentang manfaat permainan tradisional, gerak aktif tubuh saat bermain diklaim menyehatkan. Sehingga, selaras dengan program indonesia sehat dan Indonesia kreatif,” ujarnya.

Jenis permainan tradisonal yang dilombakan untuk memeriahkan hari jadi kesehatan ini adalah permainan tradisional suku banjar, kalimantan Selatan yaitu balogo.

“banyak nilai yang terkandung dalam permainan tradisional ini yang bisa dibawa kedalam dunia kerja, diantaranya keterampilan, kerja keras, kerja sama dan sportivifas,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, yang diikuti oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Balangan tersebut, juga digelar lomba Senam Cerdik, Fashion Show dan Sing song. (Metro7)