KOTABARU, metro7.co.id – Speedboat berangkat dari Tanjung Batu – Kotabaru, dihantam ombak di perairan sekitar Pulau Burung, tak langsung tenggelam.

Kasat Polair Kotabaru melalui PS Kanit Gakum Aiptu Ponco Irawan membeberkan, korban selamat sebagian tertolong adanya jerigen dan berpegangan di badan speedboat.

“Pengakuan operator speedboat Budiansyah, bahwa sebelum mendapat pertolongan nelayan, korban ada yang berpegangan di speedboat, ada juga berpegangan di jerigen yang terdapat di speedboat,” ujarnya

Sementara kedua korban yang meninggal dunia berpegangan menggunakan kursi penumpang.

Adapun balita yang ikut dalam speedboat naas itu tertolong berkat operator speed.

“Saat kejadian balita terlepas dari gendongan sang ibu, sempat diselamatkan operator,” kata dia

“Setelah menyelamatkan anak tersebut, ibunya diberikan jerikan dan berpegangan dengan jeriken,” lugasnya. ***