AMUNTAI –  Bangunan utama Pasar Rakyat yang bertempat di desa Muara Tapus Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hingga sekarang dibiarkan kosong tak berfungsi. Bangunan terbuat dari bambu yang menelan dana milyaran rupiah tersebut bisa dibilang mubajir, sebab sekitar lokasi itu hanya dijadikan muda mudi tempat berfoto, pacaran sampai mabok mabokan.
”Tempat itu jadi pertemuan remaja pacaran, bahkan kalau malam kadang jadi tempat mabok mabokan,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebut namanya, Rabu, (4/11) tadi,
Sementara Kabid Pasar Rahmi DPKT beberapa bulan lalu pernah menyampaikan kepada wartawan, bahwa bangunan itu bakal difungsikan sebagai wadah menjual masakan, kue kue, dan sovenir khas Daerah Khususnya Khas HSU. 
Namun dari pantauan wartwan tempat itu sangat masih kosong aktifitas dan disayangkan hal itu hanya menjadi ucapan lalu saja. Juga jalan utama masuk kebangunan tersebut dipagar dengan kawat besi, dan atap dari segitiga bambu terlihat sudah mulai terlepas.(metro7/awir)