Gubernur Kalsel : Habaib dan Ulama Berperan Penting Pimpin Informal di Tengah Masyarakat
BANJAR, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menggelar halal bihalal bersama para habaib dan alim ulama di kediamannya, di Jalan Kampung Keramat, Martapura, Kamis (31/5) pagi.
Halal bihalal ini turut dihadiri alim ulama, yaitu Habib Ali, Dr KH Muhammad Saberan Efendi, KH Guru Wildan Salman, KH Mukeri Yunus, KH Muaz Hamid, KH Syarif Bustomi, KH Ahmad Sanusi Iberahim atau Guru Jaro, KH Juhran, Guru Yannor Kalua dan Guru Supian.
Para pejabat pemprov Kalsel juga terlihat hadir seperti Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar beserta sejumlah Kepala SKPD Lingkup Pemprov serta Putera Paman Birin, H Sandi Fitrian Noor.
Acara diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi dari Kampung Melayu dan pembaacaan kalam ilahi dari Qori Muhammad Rizkon.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin mengatakan, halal bihalal ini bukan hanya sebagai sarana silaturahmi bagi kita, tapi juga menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan segala kemampuan kita, dalam menjawab segala permasalahan keumatan yang terjadi di banua tercinta ini.
Menurut Paman Birin, peran ulama tidak akan pernah tergantikan. Alim ulama dalam kedudukannya sebagai pemimpin informal di tengah masyarakat memiliki peran yang penting dan strategis, khususnya untuk memperkokoh sendi-sendi etika, moral dan spiritual kehidupan masyarakat.
“Para alim ulama tidak saja berperan menjaga moral bangsa dan etika beragama, tetapi sekaligus berfungsi untuk mencerahkan, mencerdaskan dan membimbing umat dengan ajaran dan nilai-nilai islam,” katanya.
Dalam melaksanakan peran dan fungsinya, para habaib, alim ulama serta tokoh-tokoh agama tidak bisa berjalan sendiri.
Tetapi harus didukung oleh semua pihak, sehingga keberadaannya mampu berdiri tegak di tengah-tengah umat islam dengan keanekaragaman organisasi, madzhab dan amalan kesehariannya.
Sementara itu, KH Wildan Salman dalam tausiahnya mengucapkan terima kepada Paman Birin yang telah menggelar halal bihalal bersama habaib dan alim ulama.
Menurutnya, halal bihalal ini merupakan yang pertama digelar dengan tujuan mempererat silaturami antara ulama dan umara.
Disampaikan Guru Wildan, Paman Birin telah banyak membantu di bidang keagamaan seperti membangun infrastruktur menuju makam Datu Kalampaian, membangun Masjid Datu Kalampayan di wilayah Perkantoran Pemprov Kalsel, memperjuangkan Datu Kalampaian sebagai Pahlawan Nasional serta yang lainya.
Salah satu tokoh, Guru Udin, dari Martapura berharap kegiatan halal bihalal ini dapat terus dilaksanakan karena terus menjaga silaturahmi sesama umat Islam. “Selain itu dengan adanya halal bihalal ini berharap dapat keberkahan dan keselamatan untuk banua tercinta,” pungkasnya.