BANJAR, metro7.co.id – Momentum Halal Bihalal yang dihadiri Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan Ketua TP PKK Hj Raudatul Jannah bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Sosial Provinsi Kalsel terasa istimewa di Kiram Park, Sabtu (20/4).

Selain silaturahmi dengan Halal Bihalal, Sahbirin Noor didampingi isteri Hj Raudatul Jannah menyerahkan berbagai bantuan pendidikan dan bantuan sosial.

Gubernur Sahbirin Noor secara simbolis menyerahkan dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan yakni Bantuan Kendaraan Operasional Penanganan Bencana berupa mobil rescue tactical 1 unit senilai Rp495 juta, mobil dapur umum lapangan modern 1 unit senilai Rp1,4 miliar, dan kapal cepat sea rider 1 unit sebesar Rp1,7 miliar.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan insentif Tagana kepada 644 orang per tahun sebesar Rp1,9 miliar, pelopor perdamaian kepada 20 orang per tahun sebesar Rp60 juta, tenaga pengelola data “Datu Soban” kepada 26 orang per tahun sebesar Rp156 juta.

Gubernur yang didampingi isteri Hj Raudatul Jannah juga memberikan bantuan alat bantu penyandang disabilitas, yakni berupa 23 kursi roda senilai Rp46 juta, tas sekolah kepada 122 anak yang tidak mampu senilai Rp30 juta, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada 156 orang per tahun senilai Rp936 juta, pakaian TKSK senilai Rp 45 juta.

Juga pemenuhan kebutuhan pangan sebanyak 17 ribu KPM dengan paket Rp210 ribu senilai Rp3,4 miliar, rehabilitasi sosial RTLH dan peralatan rumah tangga sebanyak 55 unit di 13 kabupaten/kota Rp25,4 juta senilai Rp1,375 miliar, bantuan Ekonomi Produktif Perorangan (UEP-P) sebanyak 65 unit Rp3 juta senilai 195 juta, dan bantuan sosial pemberian makanan lansia kepada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) sebanyak 403 paket senilai Rp164 juta.

Didampingi itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan juga menyerahkan bantuan SMA, SMK dan DIKSUS yakni Bidang Pembinaan SMA berupa Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada 113 sekolah, Bantuan Fisik Melalui Dana APBD kepada 43 sekolah, Bantuan Peralatan Pengadaan Melalui Dana APBD kepada 228 sekolah, dan Bantuan Siswa Kurang Mampu APBD kepada 2.340 siswa dengan total keseluruhan sebesar Rp. 79,3 miliar.

Sementara Bantuan Bidang SMK berupa Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp. 39 miliar, Bantuan Pembangunan Prasarana Fisik Melalui Dana APBD seebesar Rp7,7 miliar, Bantuan Pengadaan Sarana SMK APBD sebesar Rp. 10 miliar, dan bantuan Pengadaan Bidang SMK sebesar Rp. 19,2 miliar.

Untuk penerima bantuan DIKSUS yakni Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp. 996 juta, Bantuan Pengadaan Barang Dana Alokasi Khusus DIKSUS SLB sebesar Rp. 295 juta, Bantuan Pembangunan Prasarana Fisik APBD senilai Rp. 5,8 miliar, Bantuan Pengadaan Sarana APBD sebesar Rp. 6,8 miliar, dan pengandaan bantuan siswa miskin sebesar Rp. 287 juta.

Usai menyerahkan berbagai bantuan itu, Gubernur Sahbirin Noor mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang selama ini telah mengalokasikan APBN untuk pembangunan di Kalsel.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah banyak menyalurkan anggaran pelaksanaan pembangunan di provinsi Kalimantan Selatan, termasuk di Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan SKPD lainnya selama ini. Mudah-mudahan, pembangunan ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sahbirin juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah ikut andil dalam menyukseskan pembangunan di Kalsel selama ini.

Menurut Gubernur Sahbirin, kata Bergerak yang seringkali menjadi tagline setiap kegiatan, mengandung arti yang begitu penting bagi kita semua.

“Bergerak ini, ulun dapatkan dari kata Ilarahmatillah atau ulun sering menyebutnya Si Rahmat. Artinya jangan pernah kita putus asa dengan rahmat Allah, bila tidak putus asa berarti bergerak, bila bergerak berarti dia tidak letoy,” ungkapnya.

Bersamaan dengan halal bihalal,gubernur Sahbirin Noor dan isteri Hj Raudatul Jannah berharap tali silaturahmi jajaran di Disdikbud dan Dinsos Kalsel terus terjaga dengan baik.

“Melalui silaturrahmi di halal bihalal ini, ujar para guru, Insya Allah akan dipanjangkan umur kita. Dan kita sebagai makhluk hidup, tidak bisa hidup sendiri, tetapi harus bersosial. Alhamdulillah, tadi ketemu kawan lama setelah sekian tahun tak berjumpa, ini berkat silaturrahmi acara semacam ini,” tutup Sahbirin.