BANJARBARU, metro7.co.id – Manajemen Angkasa Pura I fasilitasi para pengguna jasa maupun masyarakat umum di Gedung Shelter Bus Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, layanan rapid test antibody dan antigen.

“Sehubungan dengan terbitnya kebijakan baru terkait syarat terbang di masa libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, mulai Selasa (22/12) para pengguna jasa maupun masyarakat umum dapat melakukan pengecekan rapid test jenis antibody maupun antigen dengan mudah dan harga yang terjangkau”, tutur Amiruddin Florensius, General Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor.

Ketika bepergian dari dan ke Pulau Jawa, Angkasa Pura I mendukung kebijakan yang selaras dengan Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 22 Tahun 2020 yang mensyaratkan penyertaan surat hasil negatif rapid test antigen. Layanan ini juga dibuka setiap hari, dari pukul 07.00 hingga 15.00 WITA.

Melalui layanan ini para pengguna jasa dapat melakukan tes dengan waktu tunggu yang relatif cepat, yaitu kurang lebih 15 menit untuk rapid test antibody dan kurang lebih 30 menit untuk rapid test antigen setelah pengambilan sample. Layanan ini merupakan hasil kerjasama dari Manajemen Angkasa Pura I dengan anak perusahaan, Angkasa Pura Suport dan RSIA Mutiara Bunda.

Layanan ini dilakukan dengan menaati prosedur protokol kesehatan yang berlaku di Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, baik untuk petugas maupun pengguna jasa. Untuk para petugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD) yang terdiri dari masker, face shield, sarung tangan, dan baju pelindung hazmat. Sementara untuk para pengguna jasa diwajibkan untuk menggunakan masker dan menjaga jarak. Tidak hanya itu, lokasi rapid test juga secara rutin dibersihkan dan disediakan pula hand sanitizer.

Para pengguna jasa baik yang akan melakukan rapid test antibody maupun antigen diwajibkan untuk cuci tangan dan menggunakan masker sebelum memasuki area rapid test, selanjutnya dapat melakukan registrasi dengan membawa kartu identitas dan mengisi formulir yang sudh disediakan. Berikutnya para pengguna jasa dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengambilan sample oleh petugas. Setelah selesai menjalani tes, para pengguna jasa diharapkan tetap berada di ruang tunggu hingga hasil rapid test keluar.

“Kami melayani rapid test antibody dengan biaya Rp 85.000, 00 dan rapid test antigen sebesar Rp 170.000. Kami harap dengan adanya layanan ini dapat mempermudah para penumpang untuk melengkapi syarat dokumen perjalanan udara dan mewujudkan penerbangan yang sehat selama masa Nataru ini serta masyarakat umum yang mau memeriksakan kesehatannya”, tutup Amir.****