BANJARMASIN, metro7.co.id – Bisnis Indonesia menggelar Bisnis Indonesia Award (BIA) 2023 dengan mengangkat tema Bertumbuh di Era Baru.

Tema tersebut dipilih untuk memberikan apresiasi kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan positif selama periode 3 tahun.

BIA merupakan kegiatan tahunan Bisnis Indonesia Group. Pelaksanaan tahun ini adalah yang ke 21 kali semenjak pertama kali digelar pada 2002.

Pada tahun ini, BIA menganugerahkan penghargaan kepada perusahaan berkinerja baik di berbagai sektor, khususnya perusahaan terbuka yang tercatat di pasar modal, serta pemimpin puncak yang diberikan kepada 29 sektor industri, tujuh sektor perbankan, dan sekuritas.

Perusahaan penerima BIA 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri atas Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2017-2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan 2014-2019 Mardiasmo, Presiden Direktur Bisnis Indonesia Group Lulu Terianto, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan, dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus.

Pada gelaran yang dihelat di Ballroom JW Marriot Jakarta tersebut, Bank Kalsel dianugerahi penghargaan sebagai Perbankan Terbaik. Penghargaan diterima oleh Andhy Andriawan selaku Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Jakarta, mewakili manajemen Bank Kalsel, Rabu (31/5).

Bank Kalsel menjadi juara pada kategori Bank Pembangunan Daerah dengan aset Rp15 triliun hingga Rp30 triliun. Pada kategori ini, Bank Kalsel mengungguli empat BPD lainnya, yaitu Bank Sulselbar, Bank Kalbar, Bank DIY, dan Bank Sulutgo.

Sepanjang Q1 2023, Bank Kalsel mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp11,86 triliun dan pembiayaan syariah senilai Rp1,88 triliun.

Nilai ini naik dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang masing-masing senilai Rp10,00 triliun dan Rp1,47 triliun.

Dari sisi himpunan dana pihak ketiga, Bank Kalsel mencatatkan Rp17,39 triliun  yang terdiri dari giro senilai Rp6,94 triliun, tabungan Rp4,47 triliun, dan deposito Rp6 triliun. Aset Bank Kalsel terpantau naik 26,18 persen dari Rp17,57 triliun menjadi Rp22,17 triliun.

Sedangkan Plt Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi atas kemampuan Bank Kalsel dalam menjaga pertumbuhan kinerja positif selama periode tiga tahun yang penuh tantangan, khususnya selama masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan.

“Semua raihan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh insan Bank Kalsel, maupun dukungan serta kepercayaan dari seluruh Pemegang Saham dan nasabah setia Bank Kalsel. Semoga penghargaan ini menjadi pelecut semangat perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan, serta dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi daerah,” pungkasnya.