Bansos Korban Bencana Harus Cepat
TANJUNG – Dinas Sosial Kebudayaan dan Pariwisata (Dinsosbudpar) Kabupaten Tabalong senantiasa cepat tanggap dalam memberikan bantuan terhadap korban bencana di daerah baik itu korban bencana kebakaran, tanah longsor dan korban bencana lainnya.
Menurut Kepala Dinsosbudpar Kabupaten Tabalong H Yuhani saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (10/06) tadi pihaknya senantiasa selalu cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana seperti korban kebakaran, korban tanah longsor dan korban bencana lainnya, namun dalam hal penyaluran bantuan tentu perlu adanya laporan dari pihak desa maupun kecamatan tentang berapa jumlah kepala keluarga (KK), jumlah bangunan yang tertimpa bencana, serta kondisi kerusakan maupun kondisi korban.
Dinsosbudpar bisa menyiapkan jumlah dan jenis bantuan yang akan disampaikan kepada korban bencana, bahkan dikatakan H Yuhani tidak jarang pihaknya yang harus pro aktif langsung turun mendata ke lokasi bencana, seperti hari itu Selasa mereka akan langsung turun ke desa Masintan kecamatan Kelua guna menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako dan perlengkapan memasak serta beberapa pakaian terhadap 3 kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran menghanguskan 2 rumah.
Disamping bantuan berupa sembako dan pakaian, pihak Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan korban bencana sebesar Rp 8 juta setiap rumah warga yang musnah akibat bencana dan uangnya akan langsung ditransfer ke rekening kepala keluarga atau yang mengalami korban bencana menghanguskan rumahnya.
Sementara itu data bencana di kabupaten Tabalong periode 1 Januari sampai dengan 10 Juni 2014 menurut penjelasan Kasi Perintis Kemerdekaan, Perlindungan dan HAM Dinsosbudpar Kabupaten Tabalong Mahlian ada 9 buah rumah warga yang musnah akibat kebakaran di kecamatan Murung Pudak, kecamatan Tanjung dan kecamatan Kelua, rusak berat 3 buah rumah dan rusak ringan 1 buah rumah.Kemudian di kecamatan Bintang Ara di desa Panaan ada 6 buah rumah rusak berat, 6 buah rumah rusak ringan akibat bencana tanah longsor. Metro7/Via
Menurut Kepala Dinsosbudpar Kabupaten Tabalong H Yuhani saat ditemui di ruang kerjanya Selasa (10/06) tadi pihaknya senantiasa selalu cepat tanggap dalam menyalurkan bantuan terhadap warga masyarakat yang tertimpa bencana seperti korban kebakaran, korban tanah longsor dan korban bencana lainnya, namun dalam hal penyaluran bantuan tentu perlu adanya laporan dari pihak desa maupun kecamatan tentang berapa jumlah kepala keluarga (KK), jumlah bangunan yang tertimpa bencana, serta kondisi kerusakan maupun kondisi korban.
Dinsosbudpar bisa menyiapkan jumlah dan jenis bantuan yang akan disampaikan kepada korban bencana, bahkan dikatakan H Yuhani tidak jarang pihaknya yang harus pro aktif langsung turun mendata ke lokasi bencana, seperti hari itu Selasa mereka akan langsung turun ke desa Masintan kecamatan Kelua guna menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako dan perlengkapan memasak serta beberapa pakaian terhadap 3 kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran menghanguskan 2 rumah.
Disamping bantuan berupa sembako dan pakaian, pihak Dinas Sosial juga akan memberikan bantuan korban bencana sebesar Rp 8 juta setiap rumah warga yang musnah akibat bencana dan uangnya akan langsung ditransfer ke rekening kepala keluarga atau yang mengalami korban bencana menghanguskan rumahnya.
Sementara itu data bencana di kabupaten Tabalong periode 1 Januari sampai dengan 10 Juni 2014 menurut penjelasan Kasi Perintis Kemerdekaan, Perlindungan dan HAM Dinsosbudpar Kabupaten Tabalong Mahlian ada 9 buah rumah warga yang musnah akibat kebakaran di kecamatan Murung Pudak, kecamatan Tanjung dan kecamatan Kelua, rusak berat 3 buah rumah dan rusak ringan 1 buah rumah.Kemudian di kecamatan Bintang Ara di desa Panaan ada 6 buah rumah rusak berat, 6 buah rumah rusak ringan akibat bencana tanah longsor. Metro7/Via
Kredit
Tinggalkan Balasan