Banyak Warga Terciduk Tidak Gunakan Masker saat Rajia di Tanah Bumbu
TANAH BUMBU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan bersama TNI/Polri terus berupaya mencegah angka kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 dengan menggalakan razia kepada warga “Bumi Bersujud” yang tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.
“Kegiatan ini menjadi agenda jadwal yang disusun oleh Satpol PP dan Damkar, titik sasaran kegiatan hari ini di wilayah Kecamatan Simpang Empat,” ujar Kepala BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais, saat menggelar rajia masker, Rabu (30/9/2020).
Dia mengatakan, pihaknya bersama tim gabungan memberikan sanksi bagi masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktifitas di luar rumah yaitu menjatuhi sanksi sosial berupa membersihkan sampah di jalanan dan saluran got/selokan serta sanksi sosial lainnya.
Rajia masker yang dilakukan Satpol PP dan Damkar didukung personel Dinas Kesehatan Tanbu, Dinas Perhubungan, TNI dan Polri itu, dengan lokasi operasi di jalan transmigrasi, depan halaman kantor Damkar, Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat.
Ia menjelaskan tentang pentingnya upaya bersama menanamkan kesadaran bahwa penggunaan masker dan kepatuhan warga dalam menerapkan protokol kesehatan sebagai kebutuhan setiap individu agar tidak tertular dan menularkan COVID-19 kepada orang lain.
Tampak pengendara yang melintasi jalan transmigrasi, namun tak menggunkan masker maka secara langsung disuruh berhenti dan didata disertai menyerahkan KTP.
“Mereka yang terjaring rajia masker hari ini dicatat identitasnya oleh petugas, selanjutnya mereka diberikan masker dan diberikan sanksi sosial seperti membaca Pancasila, menyanyikan lagu Indonesia Raya serta sanksi lainnya,” ujarnya
Untuk diketahui, Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor sudah mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2020 tentang panduan tatanan baru masyarakat yang produktif aman dari COVID-19.
Oleh sebab itu peraturan ini terus sosialisasikan dengan manggalakna razia masker agar masyarakat dapat mematuhi aturan tentang protokol kesehatan.
Selain itu, melalui giat ini diharapkan kesadaran masyarakat memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun semakin tumbuh.
“Mari kita saling menyadari dan mendisiplinkan diri dengan mematuhi protokol, terus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan mengunakan sabun dan air mengalir agar pandemi ini cepat selesai,” ajaknya. *