Bappeda Litbang Tabalong Gelar Rakor Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
TANJUNG, metro7.co.id – Untuk melihat permasalahan sejauh mana proyek-proyek yang dikerjakan oleh dinas-dinas atau SKPD di Kecamatan-Kecamatan termasuk untuk mengetahui hambatan apa yang dihadapi.
Untuk mengetahui semua itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Tabalong melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pengendalian dan evaluasi di Kecamatan se Kabupaten Tabalong.
Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Bappeda Litbang Tabalong, Marpi’e saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/12), mengatakan, rakor pengendalian dan evaluasi pembangunan tiap tahun dilaksanakan dan ini sudah tahun ke tiga.
“Tujuannya adalah untuk melihat permasalahan sejauh mana proyek-proyek yang dikerjakan oleh dinas-dinas di kecamatan, kemudian kami ingin melihat hambatannya apa, sehingga dari hasil rakor kami diskusikan untuk mencari solusi, Jadi istilahnya semacam feedback atau umpan balik, bagi kita untuk menyusun perencanaan yang lebih baik,” katanya.
Contohnya ada proyek PJU di Kecamatan Jaro yang ternyata oleh masyarakat PJU tersebut berefek mengganggu tanaman milik masyarakat disekitar, kemudian ada proyek yang terhambat pelaksanaannya disebabkan permasalahan lahan semua itu perlu penyelesaian agar proyek pekerjaan pembangunan bisa diteruskan.
“Intinya sejauh mana pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan kendalanya apa, sebagai umpan balik untuk perbaikan perencanaan tahun-tahun berikutnya. Dalam melakukan evaluasi perencanaan pembangunan di lapangan, kami Bappeda Litbang selalu bersama-sama dinas atau SKPD terkait,” bebernya.
Pelaksanaan rakor pengendalian dan evaluasi pembangunan di kecamatan telah dilaksanakan di Kecamatan Jaro dan Muara Uya, kemudian di Kecamatan Haruai, Upau dan Bintang Ara, Kelua dan Muara Harus. Menyusul Kecamatan Pugaan, Banua Lawas dan Kecamatan Tanjung, Murung Pudak, Tanta.
“Diharapkan dengan pelaksanaan evaluasi ini, kita lebih mengetahui apakah proyek itu memang benar-benar tepat sasaran dan dilaksanakan, kemudian jika ada muncul masalah kita bisa mencari solusi untuk suksesnya pelaksanaan proyek pembangunan,” tutupnya.