BANJARMASIN, metro7.co.id – Kodim 1007 Banjarmasin Gelar pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika semester II TA 2020.

Kasdim 1007 Banjarmasin, Letkol Inf Suhardi Aji. S mewakili Komandan Kodim memimpin langsung jalannya upacara pembukaan yang berlangsung di halaman Makodim Jl. S. Parman No. 5 Banjarmasin Tengah, Sabtu (31/10/2020)

Dandim 1007 /Banjarmasin, Kolonel Czi M. Leo Pola Ardiansa. S dalam sambutannya mengatakan, bahwa pembinaan pramuka Saka Wira Kartika ini bertujuan untuk membentuk dan membina generasi muda sebagai pemimpin-pemimpin bangsa dimasa depan agar mempunyai kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif dan pekerja keras demi mendorong kemajuan serta keberhasilan pencapaian cita-cita bangsa.

Melanjutkan sambutan Dandim, Kasdim 1007 /Banjarmasin, Letkol Inf Suhardi Aji, S selaku pembina upacara mengatakan, melalui pembinaan Kepramukaan Saka Wira Kartika, TNI-AD siap membina dan membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan serta berjiwa kesatria guna menumbuhkan rasa cinta tanah air demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

”Melalui kegiatan perkemahan ini mari kita gelorakan kembali semangat perjuangan para pendahulu kita,” ucap Kasdim mewakili Dandim.

Harapannya agar generasi muda menjadi manusia-manusia yang bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki kepribadian yang tangguh, terampil dan berpengetahuan, sehat jasmani serta memiliki kesetiakawanan yang tinggi.

Para anggota pramuka sebagai generasi bangsa, berkewajiban mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang konstruktif dan bermanfaat.

”Inilah wadah untuk melatih ketrampilan dan kemandirian adik-adik,” ucap Kasdim.

Jadikan momentum perkemahan ini sebagai sarana menjalin persaudaraan agar tercipta kerukunan dan perdamaian.

Kasdim menambahkan, melalui Persami ini diharapkan akan dapat membentuk sifat kesetiakawanan sosial dan persaudaraan kepada para pesertanya.

Karena persami diadakan masih dalam suasana Covid-19, maka pelaksanaannya tetap berjalan sesuai Protokol kesehatan.

”Pesertanya juga dibatasi 30 orang peserta saja,” kata kasdim. ***