Beredar Nama – Nama Balonbup Tabalong 2024 di Poling Kita, Pemerhati : Tidak Metodologis
TANJUNG, metro7.co.id -Akhir-akhir ini beredar polling bakal calon bupati Tabalong 2024 dari aplikasi yang disediakan secara gratis oleh pollingkita.com. Polling tersebut dibagikan ke kontak WhatsApp dan diteruskan secara berantai.
Menanggapi hal itu, Pemerhati Politik Banua, Kadarisman mengatakan beredarnya polling melalui aplikasi pollingkita.com tersebut menunjukkan bahwa 2024 sudah dekat.
Boleh jadi wacana dari polling itu sebagai cara publik untuk melakukan “tes ombak” atau cara para aktor menimbulkan namanya sendiri supaya masuk ke dalam bursa perbincangan publik.
Namun yang jelas menurut Kadarisman, polling tersebut tidak bisa dijadikan representatif publik, karena polling dimaksud bekerja tidak ilmiah. Kerja polling tersebut tidak dengan metodologi sebagaimana riset ilmiah.
“Kalau buat menimbulkan nama dan berwacana bolehlah. Tapi tidak bisa dijadikan representatif karena tidak metodologis. Namun demikian hal ini menunjukkan bahwa “Belanda” tidak jauh lagi. Kalau mau maju, jangan berleha-leha lagi. Kira-kira begitulah kasarnya,” jelas pengajar pengantar ilmu politik ini.
Dijelaskannya pollingkita, tersebut bekerja dengan menggunakan basis komunitas dan jaringan perkawanan yang masih terjaga. Ini juga bisa menunjukkan keagresifan mesin relawan dan partai yang dimiliki.
“Mesin partai Nasdem dan PAN tampaknya bekerja baik. Sementara basis komunitas yang agresif dapat terlihat dari masuknya Firman Yusi ke 4 besar polling kita,” begitulah kira-kira pesannya.
Kadarisman mengatakan, Tabalong merupakan daerah pilkada yang cukup hangat diperebutkan, karena ketiadaan petahana. Semua kontestan pilkada Tabalong berangkat dari garis start yang sama dan memiliki peluang yang sama.
Persoalannya sekarang pengusungan calon bupati 2024 dari parpol mesti melihat realitas hasil pemilihan legislatif terlebih dahulu. Hasil pileg ujar akan menentukan posisioning seseorang untuk melakukan bargaining. Namun menurut Kadarisman, calon perseorangan punya keleluasaan untuk bergerak lebih awal karena tidak perlu bergantung pada hasil pileg.
Berdasarkan pollingkita.com Sabtu (2/7) pukul 07.30 beberapa nama dimunculkan pihak kreatornya, diantaranya:
H Noor Hasani 21.9%
Habib Taufan Alkaf 20.8%
DR Erwan Mardani 16.2%
Firman Yusi 15.0%
H Noor Rifani 6.8%
Dan nama-nama lainnya di bawah 5% seperti Sumiati, Mustafa, Jurni, Muclis dan Noor Faridah. ***