Bersama Masyarakat Berantas Narkoba, BNN Peringati HANI 2016
PARINGIN – Setiap tanggal 26 Juni yang diperingati sebagai Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang didasari sebagai wujud keprihatian terhadap bahaya narkotika di dunia. Sebuah peringatan yang penting untuk menyadarkan manusia sedunia untuk membangun solidaritas bangsa-bangsa sedunia, untuk bersama-sama mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
Bertemakan Listening to children and youth is the first step to help them grow healty and safe, peringatan HANI 2016 ini mengambil makna mendengarkan suara hati anak” dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba.
Peringatan HANI ini merupakan momentum kampanye masif P4GN diseluruh pelosok tanah air yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat Tanpa Narkoba melalui program penyelamatan penyalah guna Narkoba.
Tak berbeda dari kota-kota lain, Kabupaten Balangan melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan juga melakukan berbagai kegiatan pra HANI, mulai dari berbai bunga, takjil untuk berbuka puasa, serta stiker stop narkoba kepada masyarakat yang melintas di pusat kota Sanggam ini, Rabu (22/6) kemarin
Tidak ketinggal juga, BNNK Balangan juga melakukan giat razia untuk pengamanan jalur mudik lebaran terhadap supir bus antar provinsi, sopir trailer, sopir angkutan BBM, dan supir truck box untuk di tes urinenya, untuk mengantisipasi supir-supir yang terjerumus ke lembah narkoba. Jalan utama yang tepat di depan Pos Lantas kota paringin yang berada di tengah kota paringin, menjadi pilihan tempat yang strategis untuk memberhentikan armada yang melintas. Kamis (23/6) kemarin malam.
Sementara itu menurut Kepala BNNK Balangan AKBP Abdul Muthalib mengenai Pembagian bunga dan bungkusan takjil yang tersebut diberikan kepada setiap pengguna jalan yang melintas di bundaran pusak kota sanggam.
“Ada sebanyak 250 bungkus takjil yang dibagikan kepada masyarakat, dan kegiatan ini dilakukan, selain untuk mensosialisasikan Stop Narkoba, juga dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2016,” ungkapnya.
Disebutkannya, untuk tes urine supir angkutan umum/penumpang dan angkutan perusahaan, dilakukan untuk mengamankan, mencegah kecelakaan, akibat supir yang ugal-ugalan yang menggunakan narkoba.
“Dari 60 orang supir yang kita tes urinenya, terdeteksi ada 2 orang supir yang positif menggunakan narkoba, yaitu supir truck tronton yang membawa semen Conch dan supir truck box,”
Dari hasil giat malam itu, lanjut Thalib, kedua orang yang positif narkoba itu langsung diproses oleh pihak Satuan Narkoba Polres setempat untuk penyelidikan dan memastikan yang bersangkutan apakah tergolong korban, pemakai atau pengedar narkoba.
Terakhir Thalib mengingatkan kepada seluruh masyarakat Balangan agar untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, supaya masa depan generasi penerus Balangan.
“Narkoba adalah musuh bangsa, dari itu hindari dan jauhi narkoba, dan kalau memeng sudah terjerumus kelembah narkoba, secepatnya datang ke BNN agar bisa direhab dan disembuhkan, sebelum bertambah parah dan berujung di jeruji besi bahkan bisa sampai keliang kubur,” pungkasnya. (metro7/wnd)
Bertemakan Listening to children and youth is the first step to help them grow healty and safe, peringatan HANI 2016 ini mengambil makna mendengarkan suara hati anak” dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba.
Peringatan HANI ini merupakan momentum kampanye masif P4GN diseluruh pelosok tanah air yang bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kepedulian seluruh komponen masyarakat dalam rangka mewujudkan Masyarakat Indonesia Sehat Tanpa Narkoba melalui program penyelamatan penyalah guna Narkoba.
Tak berbeda dari kota-kota lain, Kabupaten Balangan melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Balangan juga melakukan berbagai kegiatan pra HANI, mulai dari berbai bunga, takjil untuk berbuka puasa, serta stiker stop narkoba kepada masyarakat yang melintas di pusat kota Sanggam ini, Rabu (22/6) kemarin
Tidak ketinggal juga, BNNK Balangan juga melakukan giat razia untuk pengamanan jalur mudik lebaran terhadap supir bus antar provinsi, sopir trailer, sopir angkutan BBM, dan supir truck box untuk di tes urinenya, untuk mengantisipasi supir-supir yang terjerumus ke lembah narkoba. Jalan utama yang tepat di depan Pos Lantas kota paringin yang berada di tengah kota paringin, menjadi pilihan tempat yang strategis untuk memberhentikan armada yang melintas. Kamis (23/6) kemarin malam.
Sementara itu menurut Kepala BNNK Balangan AKBP Abdul Muthalib mengenai Pembagian bunga dan bungkusan takjil yang tersebut diberikan kepada setiap pengguna jalan yang melintas di bundaran pusak kota sanggam.
“Ada sebanyak 250 bungkus takjil yang dibagikan kepada masyarakat, dan kegiatan ini dilakukan, selain untuk mensosialisasikan Stop Narkoba, juga dalam rangka menyambut Hari Anti Narkoba Indonesia (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2016,” ungkapnya.
Disebutkannya, untuk tes urine supir angkutan umum/penumpang dan angkutan perusahaan, dilakukan untuk mengamankan, mencegah kecelakaan, akibat supir yang ugal-ugalan yang menggunakan narkoba.
“Dari 60 orang supir yang kita tes urinenya, terdeteksi ada 2 orang supir yang positif menggunakan narkoba, yaitu supir truck tronton yang membawa semen Conch dan supir truck box,”
Dari hasil giat malam itu, lanjut Thalib, kedua orang yang positif narkoba itu langsung diproses oleh pihak Satuan Narkoba Polres setempat untuk penyelidikan dan memastikan yang bersangkutan apakah tergolong korban, pemakai atau pengedar narkoba.
Terakhir Thalib mengingatkan kepada seluruh masyarakat Balangan agar untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang, supaya masa depan generasi penerus Balangan.
“Narkoba adalah musuh bangsa, dari itu hindari dan jauhi narkoba, dan kalau memeng sudah terjerumus kelembah narkoba, secepatnya datang ke BNN agar bisa direhab dan disembuhkan, sebelum bertambah parah dan berujung di jeruji besi bahkan bisa sampai keliang kubur,” pungkasnya. (metro7/wnd)
Tinggalkan Balasan