BANJARMASIN, metro7.co.id – Bank Indonesia Kalimantan Selatan menggelar acara Temu Responden Tahun 2024 yang dihadiri oleh 200 responden dari berbagai survei dan liaison yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Acara ini mengusung tema “Transformasi Menuju Era Ekonomi Baru” yang bertujuan untuk mengapresiasi kontribusi para responden dalam penyediaan data dan informasi yang mendukung kebijakan ekonomi dan keuangan daerah.

Acara dibuka oleh Fadjar Majardi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, yang dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya sinergi dan peran responden dalam mendukung perekonomian daerah melalui informasi yang akurat dan berkualitas.

Dalam sambutannya, Fadjar Majardi menegaskan bahwa data yang disediakan oleh para responden sangat vital dalam membantu Bank Indonesia melakukan asesmen kebijakan yang lebih baik untuk meningkatkan perekonomian Kalimantan Selatan, Kamis (10/10).

Dalam sambutannya, Fadjar juga menyampaikan tinjauan makro ekonomi terkait kinerja ekonomi Kalimantan Selatan yang tumbuh sebesar 7,53 persen (qtq) dibandingkan triwulan sebelumnya, dan 4,81 persen (yoy) dibandingkan Triwulan II 2023.

Pada semester I tahun 2024 juga mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,88 persen (ctc), menunjukkan tren positif seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,08 persen pada periode yang sama.

Namun, Fadjar mengingatkan bahwa ketergantungan ekonomi Kalimantan Selatan pada sektor sumber daya alam ekstraktif seperti pertambangan (27,42 persen), pertanian (12,80 persen), dan industri pengolahan (10,65 persen) menjadi tantangan jangka panjang, baik dari sisi keberlanjutan maupun dampak lingkungan.

Sektor-sektor ini memberikan sumbangan signifikan, tetapi juga perlu bertransformasi menuju sumber pertumbuhan ekonomi baru yang berdayatahan dan berkelanjutan.

Fadjar juga membahas tentang potensi besar Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun di Kalimantan Timur, yang menurutnya akan menjadi peluang besar bagi Kalimantan Selatan untuk melakukan diversifikasi ekonomi.

Infrastruktur yang berkembang pesat akibat IKN diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor sektor seperti perdagangan, logistik, dan memicu geliat industri kreatif di Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut, sebagai bentuk tanda terima kasih kepada responden yang telah berkontribusi, Bank Indonesia Kalimantan Selatan memberikan apresiasi kepada kepada 28 responden survei dan kontak liaison terbaik dan pembagian undian berbagai doorprize menarik.

Acara ini turut menghadirkan Cak Lontong sebagai narasumber Bincang Edukasi serta dimeriahkan oleh penampilan Budi Doremi yang menutup rangkaian acara dengan suasana meriah.

Dalam penutupannya, Fadjar mengajak seluruh pihak untuk terus optimis, berinovasi, dan senantiasa berkolaborasi dalam menyongsong era baru perekonomian di Kalimantan Selatan.