TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong melalui Balai Latihan Kerja (BLK) kembali menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk vokasi tahap 2 melalui dukungan dana APBN Tahun 2022.

Diklat bagi masyarakat pencari kerja ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tabalong yang diwakili Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setda, H Syaiful Ikhwan, Rabu (7/9), di Aula BLK Tanjung.

Kepala Disnaker Kabupaten Tabalong, H Zulfan Noor menyampaikan, program pendidikan dan pelatihan vokasi tahap 2 dana APBN Tahun anggaran 2022 ini ada 5 kejuruan yang dilaksanakan.

Yakni, kejuruan plate welder smaw 3 G-UP PF, pembuatan roti dan kue, menjahit pakaian dengan mesin, desainer grafis muda, dan kompoter technical support.

Setiap kejuruan diikuti 16 siswa, sehingga jumlah peserta diklat sebanyak 80 orang.

“5 kejuruan tersebut sangat berpeluang dalam dunia kerja untuk memasuki pangsa pasar kerja menyambut kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) yang akan pindah ke Kalimantan Timur,” katanya.

Sementara Bupati Tabalong dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan Setda, H Syaiful Ikhwan menyampaikan, bahwa menyiapkan masyarakat yang mempunyai kemampuan dalam keterampilan kerja menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah, swasta maupun diri pribadi.

“Alasan inilah yang melatari kegiatan pada hari ini, dimana dari sisi tanggung jawab pemerintah daerah, telah banyak upaya yang telah dilakukan salah satunya adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan kerja,” bebernya.

Selain dana pelatihan berasal dari APBN Pemerintah Pusat, juga dana dari CSR pihak perusahaan, tentunya pemerintah daerah juga akan selalu berupaya agar dapat lebih banyak lagi menganggarkan dana APBD untuk peningkatan SDM masyarakat khususnya para pencari kerja maupun kewirausahaan di daerah kita ini agar dapat terus berkembang.

“Selain itu lewat APBD daerah juga mendukung keberadaan dan peran serta para lembaga pelatihan kerja (LPK) dalam mendapat bantuan dari pemerintah pusat, sehingga perannya dalam turut serta memberikan pelayanan untuk meningkatkan SDM para calon tenaga kerja serta kewirausahaan masyarakat bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Lanjutnya, sebagaimana target pemerintah daerah selama lima tahun masa jabatan untuk menciptakan 10.000 wirausaha baru, dan ini sudah memasuki tahun ketiga dan target wirausaha baru yang dihasilkan tersebut sudah terlampaui.

“Untuk itu mari kita terus galakan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat Tabalong sehingga tingkat pencari kerja akan terus tertangani dan semakin berkurang,” tutupnya.