KOTABARU, metro7.co.id – Problem pasar yang ada di pusat kota, Kotabaru dimata Muhammad Iqbal Yudiannor (Iqbal) dan Surya Wahyudi ( Surya), sangat kompleks.

Ini setelah keduanya mengunjungi Pasar Limbur, Pasar Kemakmuran, Pasar Sayur dan Pasar Ikan. Iqbal dan Surya memasuki lorong dan gang gang di pasar itu, Sabtu (3/7/24).

Keduanya berinteraksi langsung dengan pedagang. Problem itu menurut mereka mulai dari, tata kelola, kebersihan, bangunan, dan hingga kekosongan toko.

Perlu kata Iqbal mengajak semua pedagang duduk bersama bagaimana menata pasar ini, yang merupakan pusat ekonomi.

“Sangat jelas penataan tidak sesuai yang diharapkan pada umumnya pasar. Pemanfaatan bangunan artinya kosong, serta atap berlubang, juga banjir,” kata Iqbal.

Selain itu kata dia hampir semua barang di datangkan dari luar. Mengatasi ini ujarnya perlu koordiansi semua pihak.

Iqbal mengakui banyak kekurangan perlu extra dalam membenahi. Ia juga mempertanyakan konsep Limbur Raya.

“Ini mau jadi grosir atau mau jadi apa atau mau jadi mall sekalian. Konsep ini yang akan kita rubah,” tutur anggota DPRD Kalsel ini.

“Tata kelolanya gak jelas antara pedagang baju, buah, mainan bercampur dengan apa, campur aduk lah. Pada saat orang datang ke pasar harus muter muter nyari,” katanya lagi

Perlu sambung Iqbal, adanya semacam boom sale atau event diadakan, agar pedagang lebih memperkenal lagi dagangan mereka yang update.

Adapun Surya yang berlatar belakang kesehatan ini, memberikan masukan terkait kesehatan.

“Pasar harus tersedia air bersih, MCK dan sarana pembuangan limbah yang tersistem dan teratur,” ucap Surya

Memang kata Surya tidak mudah, harus kerja bersama, serta mindset ( pola pikir) masyarakat harus diubah.

“Pedagang juga tambahnya harus dibekali dengan kemampuan digital marketing,” tukasnya. ***