BANJARBARU, metro7.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Iklim (Staklim) Banjarbaru memprediksi, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menghadapi fenomena La Nina lemah pada musim kemarau tahun ini.

Ketua Pokja Pengelolaan Data dan Informasi BMKG Staklim Banjarbaru, Wiji Cahyadi mengatakan, saat ini kondisi cuaca yang dialami di sebagian besar wilayah Kalsel cenderung netral. Adapun fenomena La Nina diprediksi akan terjadi mulai Juli hingga September 2024.

“Tahun kemarin (kita) sudah (menghadapi) El Nino. Ini fasenya sekarang netral dan ada potensi La Nina lemah,” ujarnya kepada sejumlah awak media di sela Apel Siaga Bencana, di Lapangan dr Murdjani Banjarbaru, Selasa (2/7).

Wiji mengungkapkan, saat ini di wilayah Kalsel sedang mengalami peralihan musim. Fenomena Madden Julian Oscillation (MGO) disebut olehnya masih cukup aktif di Bumi Lambung Mangkurat.

“Beberapa hari ini kalau kita lihat ada Madden Julian Oscillation (MGO) lagi aktif. Jadi pengaruhnya di wilayah Kalsel ada potensi hujannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Wiji menjelaskan, pada tahun ini durasi musim penghujan mundur dari biasanya. Hal ini berdasarkan prediksi yang dikeluarkan BMKG pada bulan Mei 2024 lalu.

“(Musim penghujan) lagi mundur, (sedangkan) durasi musim kemaraunya lebih pendek dari biasanya,” cetusnya.

Wiji menyebutkan, musim kemarau yang dihadapi nantinya cenderung ke normal dan di atas normal. Artinya, jika dilihat dari curah hujan masih normal dan tidak seperti tahun sebelumnya, sehingga diprediksi tahun ini Kalsel mengalami kemarau basah.

“Kalau kita lihat dari curah hujan normal tidak seperti tahun sebelumnya. (Karena) tahun ini lebih ke (kemarau) basah,” lugasnya.

Kendati diprediksi mengalami kemarau basah, Wiji tetap mengingatkan potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel pada puncak musim kemarau. BMKG memprediksi puncak musim kemarau terjadi di bulan Agustus dan September 2024.

“Untuk puncak musim kemarau pada bulan Agustus di wilayah barat Kalsel, dan pada bulan September di wilayah timur Kalsel,” tutupnya.