BPBD dan UPBS Tabalong Bersinergi Cegah Karhutla
TANJUNG, metro7.co.id – Memasuki musim kemarau atau cuaca panas ekstrim di Kabupaten Tabalong pada Tahun 2023 membuat sejumlah Kecamatan rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Mengenai perihal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong bersinergi melakukan antisipasi segera dengan Unit Penanggulangan Bencana Swdaya (UPBS) agar segera terjun kelapangan, semisal terjadi Karhutla.
“Kami sosiliasikan ke UPBS atau relawan supaya bila ada terjadinya Karhutla agar turun langsung ke lapangan. Mereka juga merupakan tangan kanan BPBD mensosialisasikan ke masyarakat,” ujar Sekretaris BPBD Tabalong, Muhammad Joko, Jumat (11/8/2023).
Joko menyampaikan kejadian rawan Karhutla pada tahun 2023 ini meliputi wilayah utara, yakni Kecamatan Bintang Ara, Jaro dan Muara Uya.
“Tahun ini Bintang Ara, Jaro dan Uya karena lahan atau hutannya masih alami di daerah tersebut,” katanya.
Sedangkan wilayah lain seperti selatan masih masih ada kemampuan stok air yang mencukupi untuk penanganan terjadinya kebakaran.
“Kalau di wilayah utara jauh, apalagi dititik tengah,” tuturnya.
Di samping itu, Joko menambahkan terdapat beberapa titik lokasi yang tidak dapat dijangkau sehingga pihaknya bekerja sama dengan BPBD Provinsi Kalsel untuk melakukan water boombing dari helikopter.
“Dalam water boombing kami sudah komunikasi misalnya kami tidak bisa menuju daerah tersebur, jadi heli BNPB akan turun,” tambahnya.
Adapun BPBD Tabalong diketahui saat ini telah membuka posko Karhutla selama 40 hari serta melakukan apel siaga untuk pengecekan pasukan dan peralatan. *