BARABAI – Badan Penyelenggara Jaminan  Sosial (BPJS) Kesehatan kabupaten Hulu Sungai
Tengah (HST) menggelar Rapat Forum Kemitraan dengan Pemerintah daerah serta jajaran kesehatan, bertempat di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan cabang Barabai. Rabu (11/6/2014) pukul 10.00 wita.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan cabang Barabai, Atulyadi. Turut berhadir pada rapat forum kemitraan yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial HST Ainur Rafiq, Kepala Dinas Kesehatan HST drg Kusudiarto, perwakilan dari RSUD H Damnhuri Barabai, puskesmas, Pepabri, PWRI, dan lainnya.
Pada rapat tersebut, Atulyadi memaparkan beberapa program kerja BPJS Kesehatan Cabang Barabai, dimana tujuan dari Rapat forum kemitraan yang digelar pertama kalinya ini untuk meningkatkan peran dan fungsi BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melibatkan manajemen rumah sakit, dinas kesehatan, masyarakat, dan pemda.
Dikatakannya, jumlah peserta BPJS kesehatan di HST berjumlah 92.614 orang sedangkan masyarakat yang belum terdaftar berkisar 144.466 orang.
“Masih banyaknya masyarakat yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan,dan perlu terus dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat luas serta apa saja yang perlu dibenahi dalam memberikan pelayanan,” katanya.
Pada kesempatan itu, kadisnakertransos HST Ainur Rafiq menyambut baik adanya kerjasama BPJS Kesehatan dengan pemda, dan ia menyampaikan harapan agar BPJS Kesehatan nantinya bisa sejalan dengan BPJS Ketenagakerjaan yang akan dimulai pada 1 januari 2015 nanti.
“Disnakertransos juga menampung banyak warga miskin dan kurang mampu untuk diberikan pelatihan, sehingga dengan adanya kerjasama tersebut memudahkan kita untuk mengajak warga dalam keikutsertaan daam BPJS kesehatan,” katanya.
Selain itu, perwakilan dari RSUD H damanhuri Barabai Ani Zuraida juga mengharapkan adanya data yang valid berapa jumlah peserta BPJS untuk kelas 1,2 dan 3. Sehingga pihak Rumah Sakit bisa menyediakan fasilitas yang mencukupi. AdvHumHST